"Tadi keluar dari pintu belakang, kami mau makan siang," katanya perempuan yang telah bekerja selama delapan tahun di pabrik mancis ini.
Pipit mengungkapkan terenggutnya 4 nyawa anak kecil dalam peristiwa ini ialah anak yang biasa dibawa orangtuanya bekerja.
Ada sekitar 30 orang meninggal dunia terpanggang di dalam ruangan karena terkunci.
Pekerja yang selamat lainnya, Nuraisyah hanya meraung-raung berderai tangis air mata dan terus bersandar di dinding.
Pihak keluarganya mengatakan Nurasiyah alami trauma atas kejadian ini.
Teranyar, Kasubdit Bencana BPBD Langkat, Sugiono mengatakan ada 30 orang meninggal dengan 26 orang dewasa dan 4 orang anak kecil.
Informasi dari salah satu mantan pekerja pabrik yang meminta identitas tidak dipublikasikan, mereka selalu dikunci oleh pemilik pabrik atau mandor ketika merakit mancis.
Alasannya yakni dikhawatirkan terjadi pencurian.
Baca Juga: Lantaran Memijat Terlalu Kencang Tukang Pijat ini Dibunuh Pelanggannya
Source | : | Tribunnews.com,regional.kompas.com |
Penulis | : | Asri Sulistyowati |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |