Namun, sepertinya profesor ini tidak dapat lagi membuat pernyataan publik setelah Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial India, KK Shylaja, telah melarangnya terlibat dalam program pemerintah.
Baca Juga: Dibalik Keindahan Fenomena Frost Atau Embun Beku di Gunung Bromo, Ada Bahaya yang Mengintai
Menteri menjelaskan, Rajith Kumar telah secara konsisiten muncul dengan ide-ide seksis pada saat ini.
Mereka juga mengambil tindakan hukum terhadap Rajith Kumar atas pernyataannya yang merendahkan tersebut.
Tetapi, Rajith sangat tegas tentang pendapatnya. Ia membenarkan pernyataannya karena “berdasarkan ilmu pengetahuan dan pengalaman bertahun-tahun”.
Baca Juga: Ngeri! Kakinya Berubah Jadi Hitam dan Diamputasi Karena Miningitis, Ketahui Gejalanya Berikut ini!
Pernyataan kontroversial seperti ini tidak hanya sekali terjadi di India.
Dikutip dari India Today, ada juga seorang kepala sekolah di Mumbai yang mengatakan Polycystic ovary syndrome (PCOS) atau sindrom ovarium poliklistik yang membuat tubuh wanita memproduksi hormon laki-laki secara berlebihan disebabkan karena wanita bepakaian seperti wanita.
Peraturan yang tidak kalah kontroversial lagi juga terjadi di sebuah sekolah perawat di distrik Kollam, sekolah melarang murid perempuannya mengunci pintu saat berganti pakaian, karena takut mereka akan menjadi penyuka sesama jenis. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Profesor India Mengklaim, Wanita yang Suka Bercelana Jins Rentan Lahirkan Anak Transgender dan Autis”
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |