Kista sering muncul tanpa gejala dan bisa hilang dengan sendirinya.
Kista folikel, misalnya, kebanyakan tidak memengaruhi siklus menstruasi.
Adapun kista korpus luteum timbul karena perdarahan pada waktu pelepasan sel telur.
Darah yang keluar kadang tersamar dengan darah menstruasi.
Biasanya, kista korpus luteum menyebabkan sakit di rongga panggul.
Namun lagi-lagi, banyak wanita menganggap rasa sakit itu sebagai hal yang wajar karena menstruasi.
Seharusnya, Anda curiga jika saat menstruasi, bagian dalam rongga panggul terasa sakit hebat, atau siklus haid tidak teratur.
Kunjungi dokter spesialis kebidanan dan kandungan.
Dokter mungkin akan menemukan satu kista yang ukurannya cukup besar saat pemeriksaan ruang panggul atau saat USG.
Ada beberapa wanita yang mengalami gejala berupa nyeri di area perut, dan ini bisa jadi petunjuk bagi dokter untuk menduga adanya kista.
Beberapa wanita penderita kista mengalami demam, mual, dan muntah.
Gejala-gejala ini mungkin saja merupakan tanda infeksi dan harus segera ditangani.
Source | : | www.health.com |
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |