Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi
Grid.ID - Celana dalam merupakan salah satu pakaian dalam yang kini tak bisa lepas dari manusia.
Nah, ternyata celana bukan hanya sekadar pakaian dalam saja loh.
Ahli kesehatan mengatakan bahwa pemilihan celana dalam menentukan kesehatan kita.
Dilansir dari New York Post, seorang dokter kandungan bersertifikat bernama Octavia Cannon mengatakan bahwa banyak wanita lebih mengutamakan model celana dalamnya daripada kesehatan.
Cannon kemudian memberikan 6 kebiasaan penggunaan celana dalam yang salah dan sering dilakukan.
Berikut 6 daftar kesalahan tersebut, seperti dilansir Grid.ID dari New York Post.
(BACA JUGA 7 Foto Lengkap Kemesraan Natasha Wilona dan Verrell Bramasta di Malaysia, Hayo..Nomor 7 Verrell Ngapain tuh?)
1. Hindari celana dalam jenis Thong
Thong merupakan salah satu jenis celana yang jadi favorit para wanita.
Dilansir dari kompas.com, celana Thong sering dikenakan untuk meminimalisir garis pinggir celana dalam.
Akibatnya, pantat akan terlihat lebih bagus.
(BACA JUGA Ditemukan 'Mayat' Seorang Pria Terapung di Sungai, Ketika Akan Dievakuasi Petugas Lari Terbirit-birit)
Menurut Cannon, mengenakan Thong bisa berakibat buruk karena Thong bisa menyebarkan bakteri seperti E. coli dari anus ke Miss V.
Hal ini memang bisa terjadi karena seperti yang kita ketahui, Thong tidak menutup pantat secara sempurna sehingga bakteri dari mana saja bisa menempel dan menyebar.
2. Pilih celana dalam dari bahan katun
Dibandingkan bahan lain seperti sutra, bahan katun dapat mendukung kulit di area Miss V "bernapas" dan tidak lembab.
Katun juga bisa menyerap keringat sehingga kulit tetap kering dan jamur tidak tumbuh sehingga tidak terjadi infeksi dan gatal-gatal.
3. Mengganti celana dalam setelah berolahraga
Suka berolahraga berarti kamu juga harus rajin mengganti pakaian dalam.
Ganti pakaian dalam termasuk celana saat mandi setelah berolahraga.
Cannon mengatakan bahwa pakaian olahraga yang penuh keringat adalah lahan subur bagi para bakteri.
Bakteri dan jamur akan tumbuh subur dan cepat di area lembab dan akhirnya dapat menyebabkan infeksi.
4. Gunakan deterjen tanpa pewangi
Meskipun harum, namun Cannon menyarankan para wanita untuk menghindari jenis deterjen ini.
Penyebabnya? Cannon mengatakan bahwa deterjen wangi dapat menyebabkan iritasi pada kulit.
Jadi sekarang pilih deterjen yang tepat untuk pakaian dalammu ya.
(BACA JUGA Jennifer Dunn Ditangkap Polisi Terkait Narkoba, Tersebar Foto Jedun Berwajah Muram Saat Ditangkap )
5. Jangan pakai celana dalam yang sudah tak muat lagi
Punya celana dalam favorit tapi sudah nggak muat lagi?
Jangan dipaksakan! Celana dalam yang sudah nggak muat akan meninggalkan bekas di kulitmu.
Dampaknya serius banget loh. Kulit atau Miss V bisa terkena infeksi atau ruam kemerahan yang tentunya sangat tidak nyaman dan sakit.
6. Jangan pakai celana dalam lebih dari sekali
Sama seperti 5 hal di atas, menggunakan kembali celana dalam yang sudah pernah digunakan sama sekali tidak disarankan.
Termasuk pemakaian celana dalam yang dibalik dari luar juga tidak disarankan.
Celana dalam kotor dapat membawa bakteri, jamur, keringat dan dapat menimbulkan infeksi.
(*)
Liburan ke Jepang Bareng Atta Halilintar dan Aurel, Ashanty dan Anang Alami Insiden Ini di Bandara
Source | : | new york post |
Penulis | : | Irene Cynthia |
Editor | : | Irene Cynthia |