Grid.ID- Penculikan akan selalu berujung dengan harta benda korban.
Para penculik akan mengirimkan ancaman dan meminta tebusan pada keluarga korban.
Jika tidak dituruti, korban akan diancam untuk dibunuh.
Dilansir reporter Grid.ID dari Shanghaiist, Negara Taiwan mendadak geger lantaran seorang konglomerat asal Hong Kong yang bernama Wong Yuk-kwan telah diculik oleh 2 orang pria.
Penculikan itu terjadi di pinggiran Kota Taipei.
Korban dipaksa masuk dengan cara dibekap dan diseret ke dalam mobil.
(BACA : Niatnya Bunuh Diri Loncat dari Lampu Lalu Lintas, Pria Ini Malah Digebuki Supaya Jatuh)
Wong lantas dibawa ke sebuah rumah di Yunlin.
Selama 38 hari ia disiksa oleh para penculik.
Para penculik juga meminta tebusan sebanyak HK $ 70 Juta (Rp.1,2 Milyar) dalam bentuk bitcoin.
Setelah melakukan pelacakan, polisi mengetahui tempat persembunyian para penculik.
Polisi lantas mengerebek dan menyelamatkan Wong.
Terlihat Wong dalam keadaan ketakutan.
(BACA : Mendebarkan, Seorang Ayah Nekat Lempar Anak dari Jendela Saat Apartemennya Kebakaran)
Ia hanya menggunakan sebuah kaos dan celana dengan wajahnya memar, kaki ditutupi luka dan diikat.
Setelah mereka menyelamatkannya, Wong mengatakan kepada polisi, "Saya berharap untuk keluar dari sini, dari pengalaman buruk ini hidup-hidup."
Polisi menangkap lima belas orang yang terlibat dalam penculikan tersebut.
Wong Yuk-kwan adalah pemilik perusahaan Pearl Oriental Oil Ltd yang berbasis di Hong Kong.
Kekayaannya ditaksir mencapai puluhan juta Dollar AS.
Ia mendapat predikat orang terkaya di Hong Kong.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |