Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni
Grid.ID - Setiap wanita harus selalu menjaga kebersihan organ intimnya.
Terutama bagi wanita yang sudah menikah.
Terkadang wanita yang sudah menikah merasa risih dengan pasangannya kalau Miss V bau.
Baca Juga: Putri Muzdalifah Dapat Teguran Keras dari Fadel Islami Atas Kebiasaan Tengah Malam yang Membahayakan
Hal itupun membuat wanita merasa segan untuk membicarakannya dengan teman sesama wanita atau bahkan dengan pasangannya sendiri.
Pada dasarnya, area kewanitaan memang sedikit bau, tetapi bau tersebut tidak terlalu kuat.
Namun, pada beberapa wanita yang merasakan bahwa miss V bau bisa menjadi tanda adanya infeksi pada area kewanitaanya.
Ada beberapa wanita yang mengalami hal tersebut biasanya terdapat bakteri vaginosis pada area kewanitaannya.
Ini adalah infeksi vagina umum yang jarang menyebabkan ketidaknyamanan fisik.
Baca Juga: Penelitian Mengatakan Bahwa Terlalu Sering Main Ponsel Bikin Kelainan Tulang Tengkorak
Ciri khasnya adalah keputihan yang berbau busuk yang tidak berwarna putih atau keabu-abuan.
Mempengaruhi hampir 30 persen wanita di usia subur, dan itu bisa terjadi pada wanita dari segala usia.
Bakteri vaginosis muncul bukan dari akibat hubungan seksual, bisa terjadi begitu saja.
"Wanita yang memiliki banyak pasangan seks (atau yang pasangannya memiliki banyak pasangan) dan wanita yang tidak berhubungan seks untuk sementara waktu lebih berisiko terserang bakteri vaginosis,", kata Dr. Oluwatosin Goje, MD, Ob Gyn dan spesialis penyakit menular.
Bau yang terjadi sering kali paling kuat setelah berhubungan seks atau selama menstruasi.
Tetapi antara setengah dan tiga perempat wanita tidak memiliki gejala apapun.
Pada ibu hamil, bakteri ini dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur.
"Jadi pada wanita hamil, dokter biasanya menyarankan mengobati infeksi," kata Dr. Goje.
Beberapa wanita akan meminimalisir bau tersebut dengan menyemprotkan cairan atau sabun khusus pada miss V.
Namun, menurut ObGyn dan spesialis penyakit menular Oluwatosin Goje, MD, cairan tersebut hanya mengurangi bau saja, dan bisa jadi dapat memperburuk masalah dan infeksi lebih parah.
(*)
Mirip Lady Diana, Cantiknya Ibunda Wulan Guritno, Deana Battams yang Berdarah Inggris
Source | : | Cleveland Clinic |
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |