Grid.ID - Gedung Putih resmi memberlakukan larangan bagi staf dan tamu yang berkunjung ke Gedung Putih untuk menggunakan ponsel pribadi.
Kebijakan ini mulai berlaku mulai minggu kedua Januari 2018.
Pelarangan berlaku di sektor sayap barat (West Wing) Gedung Putih yang juga dikenal sebagai kantor eksekutif.
Di gedung sayap barat ini, terdapat beberapa ruang utama, seperti Oval Office, Ruang Kabinet, dan Roosevelt Room.
Ide larangan ini pertama kali muncul pada November 2017 lalu setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump merasa kecolongan atas bocornya informasi yang diduga sering dilakukan staf-nya ke para jurnalis.
(BACA : 4 Tips Sederhana yang Bisa Bikin Hubunganmu dengan Pasangan Tetap Harmonis, Perlu Dicoba!)
Tapi Gedung Putih mengklaim bahwa alasan utama kebijakan ini lebih kepada keamanan siber, bukan semata-mata kekesalan Trump atas informasi yang disebarkan 'diam-diam' ke media.
Banyak perangkat pribadi terhubung dengan jaringan nirkabel Gedung Putih.
Padahal, ponsel pribadi dinilai memiliki tingkat keamanan yang lebih rendah, alih-alih ponsel yang difasilitasi Gedung Putih.
Namun, ponsel dari Gedung Putih telah di-setting sebelumnya agar tidak dapat digunakan untuk berkirim pesan singkat.
Dengan adanya pembatasan ini, staf Gedung Putih merasa khawatir akan kehilangan kontak dengan keluarga mereka selama bekerja mengingat berkirim pesan adalah cara mudah untuk tetap berhubung dengan keluarga.
(BACA : Dear Traveller, Sekarang Jumlah Wisatawan ke Taj Mahal Mulai Dikurangin nih! Kenapa ya?)
Main Film Bareng Marsha Timothy Lagi, Vino G Bastian Akui Senang: Gajinya Dobel
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |