Grid.ID - Dalam masa pertumbuhan, bayi yang mengeluarkan air liur atau ngeces merupakan suatu proses yang normal terjadi.
Di Indonesia, bayi ngeces banyak dikaitkan dengan mitos ibu hamil yang ngidamnya tak dipenuhi.
Padahal, menurut para ahli kebiasaan mengeluarkan air liur pada bayi ini justru memberikan manfaat positif, lho!
Baca Juga: 4 Makanan yang Bisa Membantu Mengatasi Rambut Rontok, Ampuh Cegah Kebotakan!
Ngeces adalah suatu proses yang normal pada masa bayi.
Bahkan, masih ditoleransi sampai anak berusia empat tahun.
Dikutip dalam buku Utami S Rahayu "A-Z Tip Bayi Cerdas dan Sehat" dalam istilah kedokteran, ngeces disebut shalore, yaitu pengeluaran cairan ludah dari rongga mulut yang tidak disengaja, akibat ketidakmampuan untuk menelan.
Pada bayi, ngeces boleh dibilang suatu hal yang biasa dan dialami oleh setiap bayi. Namun, ngeces baru banyak dijumpai pada bayi berumur 8–12 bulan, bersamaan dengan proses tumbuh gigi.
Baca Juga: Sang Ibunda Jatuh Sakit, Millen Cyrus Tulis Permohonan dan Tidur di Sebelah Sang Bunda
Di sisi lain, ngeces memiliki manfaat untuk bayi, lho!
Air liur berfungsi melindungi permukaan wilayah tenggorokan pada saat menelan makanan.
Di dalam air liur terdapat enzim amilase.
Enzim ini berfungsi membantu pencernaan dan mengeliminasi atau mengevakuasi bakteri dan virus dari mulut, agar tidak sampai ke usus.
Baca Juga: Muzdalifah Siap Tambah Momongan, Fadel Islami Dambakan Anak Laki-laki
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Nakita |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |