Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Jobseeker wajib baca nih!
Dalam melamar pekerjaan kita pasti akan dihadapkan pada tahap wawancara.
Wawancara biasanya akan dilakukan oleh pihak Human Resources dan user yang nantinya akan bekerja bersama kita.
Tahap wawancara ini sering banget jadi momok dan bikin grogi para jobseeker.
(BACA: 5 Tips Produktif Melakukan Pekerjaan Dari Rumah)
Pertanyaan yang tidak terduga, dan bahkan mood pewawancara yang tidak menentu sering membuat kita khawatir.
Salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan saat wawancara adalah, "kenapa kami harus menerima Anda sebagai karyawan di sini?" atau "kenapa kami harus mempekerjakan Anda?".
Menjawab pertanyaan ini bisa dibilang gampang-gampang susah.
Kita dituntut untuk percaya diri, tapi juga nggak boleh sombong.
(BACA: 4 Tips Bekerja Efektif Menjadi Seorang Freelancer)
Dilansir Grid.ID dari Reader's Digest, setidaknya ada 3 cara yang bisa kamu lakukan untuk menjawab pertanyaan tadi.
1. Tetap rendah hati
Pilih kata-kata yang sopan dan rendah hati ya.
Jika kamu melamar pekerjaan yang kamu sukai, kamu bisa menjawab "karena saya ingin melakukan pekerjaan ini dan saya ingin menjadi karyawan di sini."
2. Bayangkan jika kamu berada di posisi pewawancara
Bayangkan kamu adalah si pewawancara.
Jawaban apa yang ingin kamu dengar?
Tentu bukan jawaban yang sombong dan hanya omong kosong aja kan?
(BACA: Punya Pasangan Rekan Sekantor? Ternyata Ada Manfaatnya loh!)
3. Persiapkan poin-poin apa aja yang ingin kamu katakan
Karena pertanyaan ini hampir selalu ditanyakan oleh pewawancara, ada baiknya kamu hafalkan poin-poin yang ingin kamu sampaikan.
Ini bisa sangat membantu agar jawabanmu terkesan lebih meyakinkan loh.
4. Boleh sih pamer, asal..
Asalkan apa yang kamu pamerkan itu benar adanya.
Kamu boleh dan dianjurkan untuk memamerkan prestasi di bidang yang punya keterkaitan dengan profesi yang kamu lamar.
Ini akan membatu pewawancara untuk meriset kemampuanmu.
Kalau perlu, kamu bisa membawa bukti prestasi berupa piagam atau portofolio. (*)
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |