Grid.ID - SIapa sih yang tidak pernah makan apel sebelumnya?
Rasa yang manis keasaman membuat apel menjadi salah satu buah yang paling sering dikonsumsi masyarakat.
Mulai dari apel hijau khas Malang, Jawa Timur hingga apel Fuji yang berwarna kemerahan, sudah biasa dikonsumsi orang-orang.
Namun, apakah kamu pernah mencicipi apel hitam?
Bukan sekedar mitos, apel hitam memang benar-benar ada loh!
Apel hitam sebenarnya memiliki kandungan mineral yang sama dengan yang apel-apel pada umumnya.
Tapi, apel hitam ini disebut-sebut memiliki rasa yang jauh lebih enak dibanding apel lainnya.
Mengapa seperti itu?
Mengutip dari Good Times, apel hitam terasa lebih enak karena memiliki kandungan glukosa lebih banyak dari varietas apel lainnya.
Saking enaknya, apel hitam ini bahkan sampai diberi harga Rp 280 ribu per buah.
Baca Juga: Pamer Foto Pakai Tank Top dan Celana Jeans, Nikita Willy Bikin Netizen Ragu Karena Bentuk Tubuhnya
Harga fantastis itu lantas membuat apel hitam diberi julukan 'black diamond' atau berlian hitam.
Bukan karena harganya saja, apel hitam dijuluki berlian hitam karena juga langka di pasaran.
Walau apel hitam dijual dengan harga yang terbilang sangat mahal, ternyata para petani ogah-ogahan menanamnya.
Pasalnya, apel yang berasal dari Selandia Baru ini hanya bisa ditanam di temperatur yang dingin.
Baca Juga: Viral, Detik-detik Balita Hampir Terjatuh dari Gedung Gara-gara Sang Ibu Asyik Main HP
Baca Juga: Nia Ramadhani Kembali Mencuri Perhatian dengan Busana One Shoulder dan Rok Tutu yang Seksi!
Karena itu, tanaman apel hitam hanya bisa ditanam di tempat tinggi dengan suhu dingin, 3500 meter di atas permukaan laut.
Sebenarnya, pohon apel hitam mampu bertahan dari berbagai serangan parasit dan serangga.
Meski begitu, para petani tetap ogah menanamnya lantaran waktu panen yang terbilang sangat lama.
Para petani setidaknya harus menunggu 8 tahun sebelum bisa memanen apel hitam sejak penanaman.
Setelah itu, butuh waktu 2-5 tahun agar apel hitam bisa dipanen lagi.
Ditambah lagi, hanya 30% dari hasil panen saja yang berkemungkinan bisa lolos standar penjualan.
Kesulitan-kesulitan itu lah yang membuat para petani ogah menanamnya, walau harga jualnya bisa dibilang cukup menggiurkan.
Daripada menanam apel hitam yang waktu panennya sangat lama, para petani lebih memilih menanam buah lain yang lebih mudah ditanam dan lebih diminati masyarakat.
Karena produksinya yang sangat sedikit, apel hitam dijadikan barang mewah.
Biasanya, para calon pembeli pun harus memesannya jauh-jauh hari terlebih dahulu agar bisa mendapatkannya.
Ada yang mau mencicipinya? (*)
Source | : | Good Times |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |