Laporan Wartawan Grid.ID, Nopsi Marga
Grid.ID - Indonesia sebagai negara tropis, bulan April lalu telah memasuki musim kemarau.
Meski curah hujan sedikit, suhu udara cenderung menurun.
Bahkan di beberapa daerah, terutama di dataran tinggi suhu udara terbilang cukup ekstrem, hingga mencapai 0 derajat celsius.
Beberapa hari yang lalu, beredar kabar suhu udara di puncak gunung Lawu mencapai minus 3 derajat.
Melansir laman Kompas.com Selasa (25/6/2019), Tono, pengelola pendakian ke puncak Gunung Lawu melalui jalur Singo Lawu mengatakan, sejumlah pendaki melaporkan suhu di puncak Gunung Lawu bisa mencapai minus 3 derajat celsius.
"Ada yang menginformasikan, suhu di puncak mencapai minus 3 derajat celsius. Di sini (Singo Lawu) kemarin suhunya mencapai 9 derajat celsius," ungkap Tono.
Baca Juga: Pendaki Hilang di Gunung Lawu, Sang Ibunda: Saya Suruh Istirahat, Tapi Katanya Keburu Kemalaman
Suhu ekstrem tersebut membuat satu pendaki pingsan karena kedinginan.
Meski sempat pingsan, pendaki tersebut telah mendapat pertolongan di Pos Cemoro Sewu.
"Kemarin ada (pendaki pingsan), tapi sudah dievakuasi, tidak masalah," ungkap Fery Yoga Saputra, Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magetan, dilansir Grid.ID dari Kompas.com.
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini
Source | : | Kompas.com,Surya.co.id |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Deshinta Nindya A |