Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Nama Halsey mulai dikenal sejak ia terlibat kolaborasi bersama boyband asal Korea Selatan, BTS.
Kolaborasi mereka terjadi di single dan musik video bertajuk Boy With Luv.
Penyanyi bernama lengkap Ashley Nicolette Frangipane itu belum lama ini membuat penyataan mengejutkan.
Melansir laman ET Online, Halsey mengaku jika ia sedang berjuang dengan masalah kesehatan mental.
Tak hanya itu, Halsey tak henti-hentinya terbuka tentang gangguan bipolar, kualitas dirinya, hubungan pribadi, hingga upaya bunuh diri yang pernah ia lakukan.
Dalam sebuah wawancara terbuka dengan rollingstone, Halsey menyebutkan dirinya sudah mengidap bipolar sejak usia 17 tahun.
Diagnosis itu terjadi karena pada saat itu Halsey ketahuan melakukan percobaan bunuh diri.
"Aku tahu aku akan mengalami depresi dan menjadi membosankan lagi segera. Dan aku benci cara berpikir seperti itu," ujar Halsey seperti dikutip Grid.ID pada Selasa (25/6/2019).
"Setiap kali aku terbangun dan menyadari bahwa aku kembali terjebak dalam episode depresi, aku kecewa. Aku seperti, 'Br**gsek. K***rat! Ke mana kita pergi sekarang?" lanjutnya.
Baca Juga: Salah Koreografi, Halsey Akui Sering Diejek Jungkook dan J-Hope BTS
Yang lebih mengejutkan, masalah kesehatan mental berkelanjutan itu dialaminya justru saat ia sedang ada di puncak popularitas.
Menurutnya, semua masalah itu muncul sejak ia debut sebagai 'Halsey'.
Berjuang dengan gangguan kesehatan mental, Halsey bahkan harus sampai datang dan berkonsultasi ke rumah sakit jiwa.
"Aku sudah dua kali melakukan terapi sejak menjadi Halsey, dan tidak ada yang tahu tentang itu," ujarnya.
"Tapi aku tidak malu membicarakannya sekarang. Itu sudah menjadi pilihanku," lanjutnya.
Baca Juga: Impian Gila Boy William, Pengin Kolaborasi Youtube Bareng BTS dan Blackpink!
Penyanyi berusia 24 tahun ini juga berbagi pemikirannya tentang kekerasan seksual dan pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari.
"Jika aku bukan bintang pop yang menerima nominasi Grammy, maka aku selamat dari perkosaan? Tidak begitu, sama sekali tidak," terangnya.
Berdasarkan pengalaman pribadinya mengenai pelecehan seksual, Halsey bahkan memerlukan keberanian untuk pergi rehabilitasi dan mencari terapi. (*)
Source | : | rollingstone.com,ET Online |
Penulis | : | Nesiana Yuko Argina |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |