Stres Karena Ketatnya Aturan di Sekolah, Seorang Murid Tusuk Guru BK Secara Sadis

Laporan Wartawan Grid.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Grid.ID - Stres di masa sekolah biasanya sering terjadi karena berbagai macam hal.

Entah stres karena banyaknya tugas atau ketatnya sebuah aturan.

Murid yang satu ini ternyata harus alami stres berat dari salah satu penyebab tersebut.

Baca Juga: Sadis! Pria Ini Rudapaksa Putrinya yang Berumur 8 Bulan Kemudian Bunuh dan Buang Jasad Sang Bayi di Kolam Pemakaman Umum

Dikutip dari World of Buzz, seorang murid SMA alami stres berat gara-gara aturan sekolah yang dianggapnya terlalu ketat.

Gara-garanya, siswa tersebut kemudian menusuk seorang guru BK di sekolahnya secara sadis.

Dikutip dari The Star, kejadian ini terjadi di Kuala Langat, Malaysia.

Baca Juga: Misteri Kasus Pembunuhan Sadis Black Dahlia yang Belum Terungkap Hingga Membuat FBI Menyerah

Kronologi kejadian mengerikan tersebut juga terjadi sangat singkat.

Azizan Tukiman selaku petugas yang mengatasi kasus ini kemudian menjelaskan kronologinya.

Kejadian penusukan tersebut terjadi pada pukul 8.20 malam waktu setempat.

Baca Juga: Sugeng Terbukti Tidak Membunuh, Pelaku Mutilasi Sadis di Malang ini Ternyata Hanya Ingin Memiliki Korban

Pelaku yang merupakan siswa berumur 17 tahun ternyata telah menunggu korban di salah satu kamar di sekolah.

"Ketika korban sedang membuka sepatu, tiba-tiba pelaku menusuknya dengan sadis beberapa kali," kata Azizan.

Setelah menusuk korban sebanyak lima kali, pelaku langsung kabur meninggalkan tempat tersebut.

Baca Juga: Jadi Terduga Pelaku Mutilasi Sadis di Malang, Sugeng Disebut Alami Gangguan Jiwa Karena Cintanya Ditolak Adik Sendiri

"Pisau masih tertancap di punggung korban yang kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh beberapa staf," tambahnya.

Polisi yang mendapat laporan mengenai kasus tersebut langsung bertindak cepat dan menahan sang siswa.

Setelah diselidiki ternyata motif pelaku adalah terlalu stres dengan peraturan ketat yang dibuat oleh guru BK tersebut.

Baca Juga: Sadis, Seorang Perawat Rusak Selaput Dara Bayi Baru Lahir dengan Memasukkan Tisu Kedalamnya

Pelaku disebut murni melakukan hal keji ini karena stres dendam, tidak dalam pengaruh obat-obatan apapun sama sekali.

Dikutip dari Sinar Harian, pelaku kini masih ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Pelaku juga akan diperiksa kondisi psikisnya oleh psikolog.

Baca Juga: Sadis, Gadis 6 Tahun Diperkosa Lalu Dipenggal Paman dan Ketiga Kakak Kandungnya

Korban yang berumur 30an tahun itu kini sudah dalam kondisi stabil setelah dirawat secara intensif.

Siswa-siswa disarankan agar tidak terlalu memendam stres.

Apabila memiliki masalah diharapkan bisa beristirahat atau berbicara dengan kerabat terdekat.

Baca Juga: Sadis! Ditolak Berhubungan Badan Lantaran Belum Habis Masa Nifas, Suami di Cilegon Habisi Nyawa Istri dan Anak

Tindakan spontan saat stres ditakutkan akan berdampak buruk nantinya.

(*)

PROMOTED CONTENT