Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati
Grid.ID - Artis cantik Sandra Dewi dan seorang pengusaha Harvey Moeis tengah berbahagia.
Pasalnya pasangan yang resmi menikah pada 8 November 2016 lalu ini dikaruniai anak laki-laki tepat pada penghujung tahun 2017, Minggu (31/12/2017).
Anak laki-lakinya tersebut lantas diberi nama Raphael Moeis.
Setelah melahirkan Sandra Dewi kini resmi menjadi seorang ibu.
Sandra pun berjuang untuk melahirkan anak pertemanya ini dengan proses normal.
Ia bahkan tidak bisa mengungkapkan bagaimana rasanya sakit itu dengan kata-kata.
"Rasanya.. emm rasanya itu, dari bukaan ketiga itu jam 02.00 sampe bukaan ke empat WIB itu sekitar jam 04.00 WIB ya itu sakitnya aduh," ungkap saat ditemui di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (4/1/2018), setelah dirinya diperbolehkan pulang pasca melahirkan.
Bahkan sebelum melahirkan, wanita asal Pangkal Pinang ini sudah mempersiapkan hal tersebut.
Seperti belajar pilates hamil, senam hamil, dan cara untuk atur pernapasan. Namun, saat waktunya tiba semuanya seakan buyar dan sulit untuk di praktekan.
"Kan saya sebelum melahirkan itu pilates hamil, semua senam hamil, semua tarik nafas buang nafas itu kaya semua ilang karena saya udah enggak bisa mikir sakit banget gitu," katanya.
(BACA - VIDEO - Anak Sandra Dewi Lahir Setelah Pindah Ke Rumah Baru)
Ia bahkan mengakui rasanya melahirkan itu seperti mau meninggal.
"Kalo orang bilang melahirkan tuh kerasa sakitnya tuh kaya mau mati tapi enggak mati, ya, itu bener gitu. Karena bukaan ke 4 sampai bukaan 10 itu dari jam 05.00 pagi sampe jam 09:28 itu," tandasnya.
(BACA - VIDEO - Anies Baswedan dan Jusuf Kalla Jadi Saksi Pernikahan Subhan Aksa dan Alexandra Asmasoebrata)
Tepat pukul 09:28 WIB akhirnya Sandra Dewi berhasil melalui semua rasa sakitnya dan hilang seketika setelah bertemu dengan bayi Raphael Moeis.
Lihat langsung Videonya
(*)
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini
Source | : | grid.id |
Penulis | : | Fachri M Ginanjar AK |
Editor | : | Fachri M Ginanjar AK |