Grid.ID - Bayi berumur 14 bulan yang diracun oleh ayahnya sendiri, oleh pihak rumah sakit dinyatakan meninggal dunia.
Sebelum dinyatakan meninggal dunia (16.35), bayi Kaisar Alfikar yang warga Desa Babakanlosari, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mendapat perawatan di Instalasi Gawat
Darurat (IGD) RSUD Waled Kabupaten Cirebon.
Bayi Kaisar Alfikar, terpaksa dibawa kerumah sakit karena diracuni oleh ayah kandungnya sendiri.
(BACA : Ini alasan Ustaz Solmed dan April Jasmine Mau Punya Anak Kembar Lewat Program Bayi Tabung)
M. Taufik (27) dengan sengaja mencampurkan racun tikus kedalam susu dan kemudian meminumkannya pada bayi Kaisar Alfikar.
"Kemudian pelaku ikut meminum juga," kata AKBP Risto Samodra, Kapolres Cirebon, melalui pesan singkatnya, Sabtu (6/1/2018) yang dikutip Grid.ID dari Tribun Jabar.
Dari hasil introgasi yang dilakukan polisi, M. Taufik yang sehari-hari sebagai pengamen itu cekcok dengan istrinya.
Cekcok suami istri itu dilakukan melalui sambungan telepon.
Hal itu dikarenakan ibunya bayi Kaisar Alfikar, bekerta di wilayah Batam.
Adapun cekcok tersebut, dipicu oleh M. Taufik yang minta uang untuk keperluan sehari-hari.
"Saya bilang minta uang buat beli susu anak, dia (istrinya) malah marah," kata M Taufik kepada petugas Unit PPA Satuan Reskrim Polres Cirebon di IGD RSUD Waled.
Nggak diberi uang, M. Taufik yang badannya penuh tato itu menebar ancaman akan minum racun.
Bukannya jadi takut, si istri malah menyilahkan M. taufik untuk meminum racun.
"Silakan kalau mau minum racun, tinggal minum saja," ujar M Taufik menirukan istrinya.
Dari situlah, kejadian mengenaskan bagi si mungil bayi Kaisar Alfikar terjadi.(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?