Penasaran Nggak Kenapa Kebanyakan Gerobak Mie Ayam Berwarna Biru? Ini loh Alasannya!

Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi

Grid.ID - Yang hobi makan mie ayam, kamu pasti tahu kan kalau kebayakan gerobak penjualnya berwarna biru?

Masyarakat Indonesia memang akrab dengan berbagai olahan mie.

Salah satunya ya mie ayam ini.

Mie ayam memang makanan yang merakyat banget.

( BACA JUGA: Dibanding Wanita, Pria Gemuk Lebih Berisiko Terkena Penyakit Jantung dan Diabetes, kok Bisa ya? )

Selain rasanya yang enak, harganya pun bisa dijangkau semua kalangan.

Mie kenyal berwarna putih agak kekuningan direbus bersama potongan sawi.

Setelah matang, ditiriskan dan kemudian ditaruh di mangkok yang sebelumnya sudah diberi campuran minyak dan beberapa bumbu seperti garam dan air bawang.

Lalu ditaburi dengan daging ayam cincang yang diolah sehingga warnanya jadi kecoklatan.

( BACA JUGA: Waduh, 4 Produk Apple Ini Tidak Direkomendasikan Untuk Kamu Beli Di Tahun 2018, Kenapa ya? )

Tak lupa, tambahkan juga kuah dari daging ayam cincang tersebut.

Terakhir, di siram dengan kuah yang tadi digunakan untuk merebus mie.

Duh, ngiler!

Kalau diperhatikan, rata-rata gerobak penjual mie ayam berwarna biru

( BACA JUGA: Nyanyikan Lagu 'Rapuh', Suara Via Vallen Dianggap Semerdu Agnez Mo )

Penjual mie ayam bisa kamu temukan di mana-mana.

Dari mall, sampai di pinggir jalan.

Ada juga penjual mie ayam yang menjajakan dagangannya dengan berkeliling menggunakan gerobak.

Kalau diamati, rata-rata gerobak mereka memiliki warna biru.

( BACA JUGA: Jungkook BTS Melukai Diri Sendiri, Masa Sih, Cek Penampakannya di Foto-Foto Ini! )

Kira-kira kenapa ya?

Ternyata gerobak biru penjual mie ayam ini ada sejarahnya loh, walaupun belum ada yang mengklaim secara jelas.

Dilansir Grid.ID dari berbagai sumber, kebanyakan penjual mie ayam dulunya berasal dari daerah Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Penjual mie ayam asal Wonogiri ini merantau ke berbagai kota di Pulau Jawa.

( BACA JUGA: Perlakukan Arsya Seperti Ini Saat Liburan ke Bali, Ashanty Diperingatkan Netizen: Kasihan Arsya Bunda! )

Dan para penjual pada awalnya mengecat gerobak mereka berwarna biru karena harganya yang murah.

Lalu warna biru ini mulai menyebar ke pedagang-pedagang lain dan menjadi sebuah tradisi massal.

Mulai saat itu gerobak mie ayam identik dengan warna biru. (*)

PROMOTED CONTENT