Grid.ID - Petugas cleaning service pesawat di bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, benar-benar alami hal yang nggak lazim.
Saat bertugas membersihkan pesawat Etihad Airways, mendapati bungkusan plastik yang ternyata didalamnya berisi jasad bayi laki-laki.
Pesawat Etihad Airways dengan nomor penerbangan EY-474 rute Abu Dhabi-Tangerang, mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu malam (6/1/2018).
Sontak penemuan jasad bayi laki-laki itu bikin geger petugas di bandara Soetta.
(BACA : 7 Fakta Memutihkan Mr. P yang Jadi Trend Kekinian di Thailand, Nomer 4 Harganya Segini Loh)
Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta Kompol Mirzal Maulana, membenarkan penemuan jasad bayi oleh petugas cleaning service pesawat itu.
Jajaran Polresta Bandara Soetta langsung menyelidiki kasus ini, dan akhirnya berhasil mengamankan pelaku yang sengaja membuang bayinya itu.
Tersangka diketahui berinisial H, ibu kandung dari bayi tersebut.
Dari data yang diperoleh, H itu berusia 37 tahun dan merupakan warga asal Cianjur, Jawa Barat.
"Dia (H) berprofesi sebagai TKI (tenaga kerja Indonesia)," ujar Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta Kompol Mirzal Maulana kepada Warta Kota, Minggu (7/1/2018).
Menurutnya, tersangka sudah bertahun-tahun merantau menjadi TKI di Abu Dhabi.
(BACA : Sambut Tahun Baru, Kris Jenner Tampil Menawan dengan Warna Rambut Kekinian, Makin Awet Muda nih!)
H diringkus di Terminal 2 Bandara Soetta pada Minggu (7/1/2018) dini hari.
"Kami menangkap yang bersangkutan tadi pagi. Dia terbang menggunakan pesawat yang berbeda dengan maskapai yang sebelumnya ditemukan jasad bayi itu," jelas Mirzal.
Menurut Mirzal, H sengaja membuang darah dagingnya ini terlebih dahulu di toilet pesawat Etihad Airways (6/1/2017).
Ia kemudian transit di Bangkok, dan tersangka menumpangi maskapai Air Asia dengan kode penerbangan QZ-253 ke Bandara Soetta.
"Kami bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti Imigrasi dan maskapai.
Kemudian diketahui ada seorang wanita yang mengalami pendarahan, dari situ lah kami lalukan pemeriksaan dan mengamankannya," papar Mirzal.(*)