Gini nih Kalau Pasta Dibikin 3D dan Pakai Itungan Geometri, Rasanya Ngaruh Nggak ya?

Laporan Wartawan Grid.ID, Ismayuni Kusumawardani

Grid.ID - Pasta merupakan makanan khas Italia.

Bagi beberapa orang makanan asal Italia ini sangat lezat.

Terlebih lagi, saat ini pasta dijual banyak di supermarket dan bisa dimasak secara instan.

Namun, bagaimana jika pasta dibuat secara geometri dan dicetak menggunakan printer tiga dimensi?

(BACA : Ingin Mencoba Rasa dari Bunga Goreng? Wajib Berkunjung ke Pulau Ini nih!)

Dikutip Grid.ID dari laman Trend Hunter, Barilla dan Desall baru-baru ini mengumumkan pemenang kompetisi Smart Pasta keduanya.

Kompetisi ini menantang orang untuk tampil dengan bentuk pasta 3D yang inventif.

Desain pasta mengeksplorasi cara-cara di mana bentuk mi dapat memainkan peran penting dalam rasa dan tekstur dari hidangan. 

Pasta

Dari hampir 1.200 entri dari 124 negara, Barilla dan Desall memilih untuk memanggil tiga desain pemenang yang berbeda. 

Desain 'turbin' yang pertama dari perancang Italia berusia 26 tahun.

(BACA : Pernah Denger Daun Goreng? Nggak Biasa, Ternyata Gorengan Ini Populer di Jepang!)

Desain ini adalah re-imagines fusilli yang terkenal.

Sementara para runner up menafsirkan secara kreatif unsur-unsur alam dengan konsep pasta 3D mereka.

Sebagai bagian dari kompetisi, Barilla juga menawarkan opsi senilai 1.000 dolar atau setara Rp 27 juta untuk desain yang dapat dibeli.

Desain dapat dibeli untuk penggunaan komersial, entah mereka terpilih sebagai pemenang atau tidak. (*)

PROMOTED CONTENT