Grid.ID - Tahi lalat merupakan hal alamiah yang bisa muncul di berbagai bagian tubuh manusia.
Sebagian besar tahi lalat sebenarnya tidaklah berbahaya.
Namun, kamu perlu waspada bila memiliki tahi lalat dengan beberapa tanda berikut karena berpotensi menjadi penyakit kanker kulit.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Rachel Djuanda mengungkapkan, ciri-ciri tahi lalat yang berbahaya bisa dilihat dengan rumus A (Asymmetric), B (Border), C (Colour), dan D (Diameter).
"Kalau tahi lalat yang tidak berbahaya bentuknya jelas bulat. Kalau yang perlu dicurigai kanker kulit, bentuknya asimetris," ujar Rachel dalam diskusi media di RS Bunda Jakarta pada 23 Mei 2018 lalu.
Kemudian B atau border merupakan batas tahi lalat.
Baca Juga: Sering Dilakukan dan Dikira Sehat, Nyatanya 8 Kebiasaan ini Berbahaya Untuk Kesehatan Tubuh
Tahi lalat normalnya memiliki batas yang tegas, sedangkan yang berpotensi kanker tidak, seperti bercak.
Dari segi warna, dicurigai kanker kulit jika warna tahi lalat lebih dari satu, misalnya hitam dan kecokelatan.
Untuk diameter, tahi lalat yang tidak berbahaya biasanya berukuran kecil dan tidak membesar.
Baca Juga: Tampil Langsing Setelah Melahirkan, ini 3 Tips ala Kate Middleton yang Bisa Kamu Tiru
Dokter Spesialis Bedah Onkologi Afrimal Syafarudin menambahkan, perubahan pada tahi lalat perlu diwaspadai.
Afrimal juga mengatakan, bahwa tahi lalat bisa muncul sejak kecil maupun saat dewasa.
Jadi, tidak perlu khawatir jika tumbuh tahi lalat baru di wajah maupun tubuh.
Baca Juga: Meski Bisa Menghidrasi Tubuh, Ternyata Minum Air Putih Sebelum Tidur Miliki Bahaya Tersendiri
"Curiga kanker itu, misalnya tahi lalat yang tadinya ada rambut, kemudian rontok, lalu berdarah. Itu namanya lesi prakanker," lanjut Afrimal.
Jika muncul salah satu ciri-ciri tahi lalat yang dicurigai kanker, segeralah periksa ke dokter.
Untuk memastikan kanker kulit atau bukan, menurut Afrimal bisa dilakukan biopsi.(*)
Artikel ini telah tayang di NOVA.grid.id dengan judul Duh, Tahi Lalat Seperti Ini Bisa Tumbuh Jadi Kanker Berbahaya lo!
Source | : | Nova |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |