Grid.ID - Saat ini kabar dibutuhkannya ribuan relawan untuk Asian Games 2018 telah menyebar keseluruh pengguna whatsapp.
Terkait hal tersebut INASGOC selaku panitia pelaksana Asian Games 2018 mengeluarkan pernyataan yang menyalahkan kabar tersebut.
Pasalnya mereka tidak pernah mengeluarkan informasi tersebut.
"Pendaftaran volunter tahap pertama sudah digelar September 2017 untuk kebutuhan test event.
(Baca Juga: Ketiduran Disamping Andien, Kawa Pasang Posisi Seperti Dalam Kandungan, Lucu Deh!)
Kami mendapatkan volunter yang memadai untuk menunjang test event berupa invitational tournament yang akan berlangsung 10-24 Februari mendatang.
Para tenaga sukarelawan itu akan kembali memberikan dukungan saat Games Times pada Agustus nanti.
Jadi terkait dengan beredarnya info mengenai pencarian volunter dengan iming-iming uang, saya nyatakan hal itu hoax dan sama sekali tidak benar," ujar Erick Tohir selaku ketua pelaksana Asia Games 2018.
Erick juga menegaska bahwa pihaknya tidak pernah meminta orang lain untuk mencarikan sejumlah volunter Asia Games 2018.
(Baca Juga: Foto Begini Bareng Ashraf Sinclair, BCL Bikin Netizen Iri dan Gigit Jari! Kok Bisa Sih?)
Untuk itu ia meminta pada masyarakat agar waspada terhadap kabar palsu tersebut.
Apalagi dalam pengumuman hoax tersebut ada yang sampai dimintai bayaran terlebih dahulu.
Penulis | : | Siti Umaiya |
Editor | : | Siti Umaiya |