Penasaran Dengan Sebuah Benda Misterius di Jalan, Seorang Pria Malah Tewas Setelah mengambil Benda Tersebut

Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati

Grid.ID – Sebuah kejadian tak biasa menimpa seorang pria berusia 60 tahun.

Saat sedang bersepeda bersama pasangannya, ia melihat sebuah benda misterius di jalan.

Ketika ia mengambilnya, ternyata benda tersebut menyebabkan sang pria kehilangan nyawanya.

Dilansir Grid.ID dari South China Morning Post, pria tersebut membungkuk untuk mengambil sesuatu di luar sebuah stasiun kereta bawah tanah di Stockholm, Swedia.

( BACA JUGA: Glamornya Penampilan Istri Presiden Amerika Melania Trump, Ini Deretan Gaun Indah Mewah First Lady Amerika Serikat )

Benda tersebut lalu meledak di tangan pria itu.

Benda misterius tersebut meledakkan tangannya dan membunuh sang pria.

Polisi Swedia mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi pada Minggu 7/1/2018 pagi.

Lokasi kejadian berada di luar stasiun kereta bawah tanah Varby Gard di Huddinge, pinggiran selatan kota.

( BACA JUGA: Biar Nggak Bosan, yuk Bikin Sendiri Chicken Curry Super Yummy Ini di Rumah, Gampang Banget dan Anti Gagal! )

Saksi mata mengatakan setelah terjadi ledakkan, pria itu langsung dilarikan ke rumah sakit.

Ia meninggal saat berada di rumah sakit.

Seorang wanita berusia pertengahan 40-an juga terluka dalam ledakan tersebut. 

Polisi mengatakan bahwa wanita itu menderita luka ringan di wajah dan kaki.

( BACA JUGA: 4 Tanda Ini Membuktikan Bahwa Capricorn Adalah Sosok Sahabat yang Paling Baik )

Pasangan itu tengah bersepeda melewati benda misterius saat pria itu berhenti untuk menyelidikinya.

Polisi tidak bisa mengatakan dengan pasti benda itu atau mengapa bisa meledak.

"Seseorang telah menggunakan beberapa jenis bahan peledak untuk benda tersebut," kata Petugas penyelamat Lars-Ake Stevelind kepada SVT Swedia.

Tabloid Aftonbladet dan Expressen mengklaim bahwa benda itu adalah granat tangan.

( BACA JUGA: Skype di Windows 10 Mobile Sering Terbalik Saat Digunakan Video Call? Begini Cara Atasinya )

Namun juru bicara polisi Sven-Erik Olsson menolaknya dan menyatakan hal itu sebagai spekulasi.

Polisi mengatakan bahwa mereka tidak percaya bahwa insiden tersebut merupakan aksi terorisme.

Polisi juga menyatakan tidak percaya bahwa korban menjadi sasaran.

Stasiun tersebut kini ditutup.

( BACA JUGA: Penggemar Warna Hitam, yuk Ciptakan Suasana Misterius dan Gelap Pada Kamar dengan Inspirasi Ini )

Petugas telah mensterilkan TKP untuk mencegah ditemukan bahan peledak lainnya. 

Mereka juga meninjau ulang cuplikan kamera keamanan secara hati-hati. (*)

PROMOTED CONTENT