Grid.ID - Rasa khawatir sering diidentikkan dengan dampak yang buruk buat kesehatan.
Namun kali ini menurut sebuah makalah ilmiah rasa khawatir bisa menjadi motivator yang kuat untuk perilaku proaktif dan sehat.
Kok bisa?
Dilansir Grid.ID dari laman realsimple.com menyebutkan penjelasan dari artikel tersebut.
Penjelasan ini ditulis dalam artikel yang diterbitkan oleh Social aan Personality Psycohology Compass.
(BACA: Sulit Hamil? Mungkin 4 Alasan Ini Menjadi Salah Satu Penyebabnya)
Pendapat yang diutarakan bahwa orang yang khawatir mungkin akan tampak lebih baik saat mereka berada di sekolah atau tempat mereka bekerja.
Menurut seorang profesor psikologi di University of California, Kate Sweeny,l Ph.D., wanita yang melaporkan kekhawatiran mereka cenderung lebih rendah terserang kanker.
Sweeny menyarankan tiga langkah efektif yang menjelaskan rasa khawatir bisa menjadi motivasi.
Yang pertama rasa khawatir dialihfungsikan sebagai isyarat bahwa sebuah masalah pasti ada solusi.
(BACA: Ternyata Begini Cara Mengatur Jam Makan Terbaik Untuk Hindari Masalah Berat Badan, Cobain yuk!)
Yang kedua rasa khawatir membuat orang fokus berpikiran akan situasi tersebut dan bagaimana cara menyelesaikannya.
Yang ketiga perasaan tidak enak yang dtimbulkan oleh rasa khawatir akan membuat mereka melakukan sesuatu sebagai pengalihan, agar mereka merasa lebih baik.
Tak lupa Sweeny mengingatkan kekhawatiran yang ekstrem masih berbahaya bagi kesehatan seseorang.
Merenung dan berpikir berulang kali adalah salah satu cara sederhana untuk mengatasi kekhwatiran tersebut. (*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |