Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Muncul pemberitaan mengejutkan terbaru dari pemimpin Korea Utara.
Beredar kabar soal derita Kim Jong Un yang belum banyak diketahui.
Dikutip wartawan Grid.ID dari Daily Mail, baru-baru ini, seorang ahli forensik menganalisis pidatonya di tahun baru.
Berdasarkan pengamatan, tekanan suara sang pemimpin Korea Utara pada waktu itu terdengar cukup lemah.
(Baca juga: Donald Trump Siap Berbicara dengan Kim Jong Un, Ini Syaratnya)
Tidak kalah bikin kaget, beredar dugaan Kim Jong Un punya masalah dengan kondisi kesehatannya.
Dalam sebuah klaim pada 2016, sebuah tim yang terdiri dari 130 ilmuan, bekerja untuk menjaga kesehatan sang pemimpin.
Sejumlah pihak tersebut berasal dari departemen teknik dan medis di Universitas Kim Il-sung.
Kim Jong-il, sang ayah, sebelumnya mangkat lebih dulu akibat penyakit jantung.
Profesor asal Universitas Negeri Chungnam, Cho Dong-uk adalah seorang ahli forensik audio asal Korea Selatan.
Dia mengatakan, ada indikasi bahwa ginjal Kim Jong Un cukup bermasalah.
Bahkan menurut pengamatannya, sejumlah organ dalam juga mengalami hal serupa.
Sang pemimpin Korea Utara baru saja merayakan ulang tahun ke-34 pada 8 Januari 2018.
Tubuhnya memang terlihat cukup kelebihan berat badan.
Tidak hanya itu, terkuak bahwa sosok yang sering berkofrontasi dengan pihak Barat ini adalah seorang perokok dan peminum.
Dikutip wartawan grid.ID dari Koraa Times, Profesor Cho melakukan pengamatan dengan mengambil sampel suara yang keluar dari mulut Kim Jong Un.
Pengamatan tersebut menganalisis kegugupan, perbandingkan antara kebisingan dan harmonik yang keluar dari mulut, hingga tekanan suara sang pemimpin Korea Utara.
(Baca juga: Kesehatan Mentalnya Dipertanyakan, Begini Jawaban Donald Trump)
Sebenarnya dalam sebuah tes yang dilakukan secara terbatas, diungkapkan bahwa hati dan paru-paru milik Kim Jong Un normal.
Akan tetapi, ternyata ginjalnya lemah dan diduga tidak normal.
Kembali dikutip dari Daily Mail, sang pemimpin Korea Utara dikenal gemar pada sejumlah makanan dan anggur lezat.
Komposisi tersebut membuat terjadi sejumlah penumpukan kalori.
(Baca juga: Pria Misterius Diduga Dalang Kerusuhan di Iran, Pemerintahan Donald Trump Dituduh Kembali Bikin Ulah)
Ini artinya, tim penjaga kesehatan Kim Jong Un harus terus-menerus bekerja agar terhindar dari penyakit diabetes, jantung, serta stroke.
Penelitian rahasia diduga dilakukuan untuk memata-matai orang asing yang kelebihan berat badan.
Sebuah lembaga bernama Longevity Institute diduga kuat bekerja agar sang pemimpin Korea Utara tetap hidup.
Dikutip wartawan Grid.ID dari Daily Star, dikabarkan ada pusat informasi penelitian yang terdiri dari sejumlah peneliti dan diplomat yang berasal dari universitas asing.
Lembaga tersebut dijaga 24 jam selama 7 hari penuh dan ada tembok setinggi 4 meter yang dialiri listrik.(*)
Viral, Gadis Keturunan Indonesia yang Juga Anak dari Artis Lawas Ini Dinikahi Pangeran dari Kerajaan Malaysia, Siapa?
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |