Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Nama Pablo Benua dan Rey Utami ikut terseret dalam kasus 'bau ikan asin' yang melibatkan Galih Ginanjar dan mantan istrinya, Fairuz A Rafiq.
Kasus yang semakin memanas membuat pengacara kondang Hotman Paris Hutapea turun tangan membela setelah Fairuz A Rafiq datang padanya dan menangis karena merasa dilecehkan oleh mantan suaminya itu.
Tak hanya melaporkan Galih Ginanjar, didampingi Hotman Paris, Fairuz A Rafiq turut melaporkan Pablo Benua dan Rey Utami.
Baca Juga: Pasca Galih Ginanjar Singgung Bau Ikan Asin, Rey Utami Sempat Ajak Fairuz A Rafiq Collab!
Pasalnya, pasangan suami istri tersebut yang mengunggah vlog di mana pernyataan soal 'bau ikan asin' itu pertama kali disebut.
Ketiganya pun dijerat atas beberapa pasal di UU ITE.
Banyak netizen mengecam ucapan Galih dan respon Rey dalam video tersebut.
Mereka juga menuduh, Rey dan Pablo sengaja ingin pansos (panjat sosial) dari pernyataan tersebut.
Namun, hal itu segera dibantah oleh Pablo.
Menurutnya, ia dan Rey sama sekali tak ada niatan untuk pansos dari kedua selebritis tersebut.
Baca Juga: Galih Ginanjar Dapat Sindiran Pedas, Nikita Mirzani: Nggak Panteslah, Lakinya yang Nggak Kerja Itu
Hal itu diungkapkan keduanya dalam tayangan terbaru di kanal Youtube MOP Channel yang diunggah pada Rabu (3/7/2019).
"Sebenernya gak gue pikirin ya ini urusan. Bener deh. Gue masih banyak urusan lain," ujar Pablo seperti dikutip Grid.ID.
"Banyak artis-artis yang menunggu kita pansos gitu ya. Jadi makanya gue gak ngurusin deh yang ini, aduh urusan ceceremeh gitu ya," tegasnya.
Meski namanya ikut dilaporkan, Pablo mengaku siap jika harus membela Fairuz apabila pernyataan Galih soal 'bau ikan asin' itu merupakan fitnah.
"Jujur kita merasa sangat sedih sekali kalau memang itu adalah fitnah. Kalau apa yang diungkapkan Galih itu fitnah, gue akan sangat marah," jelas Pablo.
"Kalau memang apa yang disampaikan Galih itu fitnah, maka gue secara pribadi juga akan membantu support Fairuz untuk membuktikan kebenarannya," sambungnya.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nesiana Yuko Argina |
Editor | : | Deshinta Nindya A |