Laporan Wartawan Grid.ID , Dianita Anggraeni
Grid.ID - Bau atau aroma yang keluar dari tubuh kita terkadang memang tak bisa diprediksi.
Namun berbeda cerita jika bau yang keluar tersebut sudah rutin, itu bisa menandakan adanya penyakit berbahaya yang bersarang ditubuh kita.
Bau yang merebak itupun terkadang membuat rasa percaya diri menurun, contohnya seperti bau kaki.
Baca Juga: Gemas dan Kerap Memencet Komedo? Hati-hati Bisa Merusak Kulit
Istilah ilmiah untuk masalah bau kaki bisa juga disebut dengan bromodosis.
Lalu, apakah penyebab munculnya bau di kaki?
Seperti yang Grid.ID kutip dari menshealth, terdapat empat penyebab bau di kaki:
1. Keringat
Saat kaki berkeringat, kaki kita akan terasa lembap dan hangat.
Inilah yang menyebabkan munculnya bakteri penyebab bau.
Bakteri ini memecah keringat dan sel-sel kulit mati yang mendatangkan bau tak sedap.
Menurut Alex Kor, ahli penyakit kaki, cara terbaik untuk melawan bau ini adalah dengan mengganti kaus kaki secara teratur, terutama ketika kaki lembap.
"Kita harus memakai sesuatu yang dapat mengusir kelembapan," paparnya.
Menurut dia, kaus kaki dari wol merino sangat bagus untuk mengusir kelembapan.
Apalagi, keringat memang biasa muncul saat cuaca panas.
Baca Juga: Tanggapan Ayu Ting Ting Terkait Alasan Dirinya Keluar dari Acara Pesbukers
2. Sepatu
Sama seperti kaus kaki, sepatu juga tak boleh lembap.
Inilah sebabnya mengapa para ahli menyarankan kita untuk tidak memakai sepatu yang sama dari hari ke hari.
Oleh karena itu, ia menyarankan kita untuk membersihkan dan menggosok kaki menggunakan batu apung atau alat khusus untuk mengikis kulit kering.
Jenis sepatu juga bisa menentukan bau kaki.
3. Stres
Stres juga bisa membuat tubuh mengeluarkan keringat berlebih.
"Tidak ada keraguan bahwa ketika orang-orang berada di bawah tekanan, mereka akan lebih banyak berkeringat," kata Kor.
Keringat yang disebabkan oleh stres mengandung bahan-bahan yang berbeda dari keringat yang dipicu panas.
Ini terjadi karena keringat tersebut diproduksi lewat jenis kelenjar keringat yang berbeda, dan biasanya menyebabkan bau yang lebih parah.
Sebaiknya, kita menyimpan beberapa pasang kaus kaki cadangan di kantor, atau di mana pun tempat yang membuat kita merasa sangat stres.
Baca Juga: Bebas dari Penjara, Vanessa Angel Gelar Pengajian Bersama Anak Yatim
Menurut Kor, mereka yang menyukai olahraga biasanya berisiko tinggi mengalami infeksi jamur yang menyebabkan bau kaki.
"Kelembapan di antara jari-jari kaki akan menyebabkan gatal bagi banyak orang," kata dia.
Mereka yang mengalami hal ini biasanya berpikir untuk memakai krim anti jamur.
Padahal, mengoleskan krim anti jamur saat kaki lembap, menurut Kor, justru memperburuk keadaan.
Pada beberapa kasus, cara semacam ini hanya membuat bau kaki tetap bertahan.
"Ada saatnya saya sudah mencoba semuanya dan tidak ada yang berhasil, jadi saya memberi pasien saya antibiotik oral," katanya.
(*)
Anggunnya Aaliyah Massaid saat Maternity Shoot, Berbalut Gaun Panjang Tanpa Umbar Perut Seksi
Source | : | menshealth |
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |