Grid.ID - Di dunia ini masih banyak suku pedalaman yang hidup terisolasi dari dunia luar.
Salah satu yang dikenal paling bengis adalah suku pedalaman yang tinggal di Pulau Sentinel.
Berada di wilayah Kepulauan Andaman di India, Pulau Sentinel merupakan wilayah berbahaya yang terlarang untuk dikunjungi.
Baca Juga: 3 Cara Membersihkan Komedo Membandel dengan Baby Oil, Praktis dan Ampuh Bikin Wajah Flawless!
Bukan tanpa alasan, pulau tersebut ternyata dihuni oleh suku pedalaman yang sering disebut dengan Suku Sentinel.
Suku pedalaman ini dikenal agresif, bahkan tak segan membunuh orang yang berani mendekati pulau mereka.
Beberapa waktu lalu, pria Amerika bernama John Allen Chau itu harus meregang nyawa setelah tertembak panah dari suku pedalaman yang menghuni Pulau Sentinel.
Belum jelas apa motif sebenarnya pria 26 tahun itu jauh-jauh datang menemui suku pedalaman di Pulau Sentinel tersebut.
Sebelumnya dirinya dibantu oleh nelayan setempat untuk mendatangi pulau yang ternyata terlarang untuk dikunjungi itu.
Lalu, siapa sebenarnya Suku Sentinel itu?
Berikut Grid.ID telah rangkum beberapa fakta menarik tentang suku pedalaman Pulau Sentinel yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Hidup terisolasi dan tak pernah berhubungan dengan dunia luar
Masyarakat yang tinggal di Pulau Sentinel dikenal hidup terisolasi dari dunia luar.
Dilansir dari Science Alert, mereka hampir tidak pernah melakukan kontak dengan dunia luar, memiliki bahasa sendiri, dan hidup tanpa mengenal teknologi modern.
Baca Juga: Lagi Diet? Ini 3 Menu Sarapan Sehat yang Bisa Bikin Kamu Kenyang Lebih Lama
2. Tak ragu bertindak agresif dengan pendatang dan orang asing
Sifat mereka yang sangat tertutup membuat suku Sentinel tak segan-segan membunuh orang asing yang datang dan mengganggu pulau mereka.
John Allen Chau yang belum lama ini berkunjung ke pulau tersebut menjadi salah satu saksi keagreasifan suku pedalaman ini.
Sebelumnya di tahun 2006 juga tercatat suku Sentinel membunuh dua orang nelayan yang tengah tertidur di perairan sekitar pulau Sentinel.
Jurnalis National Geographic yang melakukan ekspedisi ke pulau ini di tahun 1974 juga mendapatkan serangan dari suku Sentinel.
3. Masih melakukan kegiatan primitif seperti berburu
Survey yang dilakukan di Kepulauan Sentinel Utara menyebut bila tidak ditemukan bukti-bukti kegiatan agrikultur atau bertani.
Suku Sentinel mencari makan dengan cara berburu secara berkelompok serta mengumpulkan makanan dari tanaman liar yang ada di hutan.
Baca Juga: Rita Sugiarto Kenang Momen Bercanda dengan Mendiang Mantan Suami Sebelum Meninggal
4. Populasi yang sedikit
Suku Sentinel diperkirakan hanya memiliki populasi sebanyak 50-150 orang saja.
Pada sensus pertama yang dilakukan di tahun 1991, diperkirakan jumlah suku ini mencapai 117 orang.
Sementara di tahun 2011, data yang didapat hanya ada 15 orang yang terlihat menghuni pulau terpencil ini.
Baca Juga: Cepat Kaya, 4 Zodiak ini Terindikasi Paling Rajin Bekerja dan Pintar Cari Uang!
5. Dilindungi pemerintah
Saat ini baik pulau maupun penduduk Sentinel dilindungi oleh pemerintah India.
Pengunjung yang ingin datang ke pulau ini pun harus mendapatkan izin khusus terlebih dahulu.
Di tahun 2004, pihak otoritas setempat memutuskan untuk tidak mencoba melakukan kontak dengan Suku Sentinel.
Kondisi mereka yang sangat terisolasi membuat mereka sangat rentan untuk tertular penyakit, sehingga kontak dengan orang asing justru membuat mereka dalam kondisi yang berbahaya.
(*)
Source | : | Grid.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |