Grid.ID - Demi menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim, dalam keseharian kita tentu menggunakan celana dalam.
Namun, dalam menggunakan celana dalam ada aturan yang harus kamu pahami.
Sebab, kesalahan dalam menggunakan celana dalam bisa mengganggu kenyamanan bahkan bisa menjadi pemicu penyakit kanker!
Baca Juga: Bikin Geli! Serangga Aneh Mirip Alien Bertentakel Ditemukan di Sebuah Rumah Penginapan di Bali
Dilansir dari Kompas Health, jika banyak keluhan pada vagina, misalnya keputihan yang tak kunjung sembuh, mungkin saja disebabkan salah pakai celana dalam.
Asal tahu saja, infeksi pada vagina disebabkan oleh mikroba seperti bakteri dan jamur.
Jika tidak diobati dengan benar, maka dapat menyebabkan sejumlah masalah.
Mulai infeksi saluran kemih hingga kanker rahim.
Padahal, gejala yang dialami oleh serang wanita seperti gatal-gatal, bau busuk, pengeluaran cairan, keputihan dll, yang dapat menghalangi kegiatan sehari-hari seorang wanita.
Banyak hal yang menyebabkan berkembangnya infeksi jamur seperti kurangnya kebersihan, kontak seksual dengan orang yang terinfeksi, menurunnya kekebalan tubuh, dll.
Tetapi penelitian juga membuktikan salah pakai celana dalam bisa menyebabkan gangguan pada vagina.
Berikut beberapa cara salah pakai celana dalam yang harus kamu perhatikan.
Baca Juga: 11 Tanda Seseorang Memiliki EQ Lemah, Termasuk Tidak Tegas dan Sering Merasa Tersinggung
1. Memakai pakaian dalam yang sama selama beberapa hari
Salah satu penyebab berkembangnya infeksi vagina adalah karena sebagian dari kita memiliki kebiasaan buruk.
Kebiasaan tersebut yaitu memakai pakaian dalam yang sama selama beberapa hari.
Cairan disekresi ke celana dalam membuatnya menjadi tempat berkembang biak yang besar dari mikroba yang menjadi cikal bakal munculnya infeksi.
Baca Juga: Segera Hindari, Kopi dan 3 Makanan ini Bisa Jadi Penyebab Gigi Kuning!
2. Tidak mengganti pakaian dalam setelah berolahraga
Setiap habis berolahraga sangat disarankan untuk mandi lalu mengganti pakaian dalam.
Bila hal ini tidak dilakukan, keringat terakumulasi di celana dalam bisa menyebabkan infeksi pada vagina.
3. Salah memilih model celana
Celana dalam model thong memang terlihat seksi.
Tetapi thong bisa lebih ketat dibandingkan dengan pakaian biasa dan terlalu melekat pada vagina dengan sangat erat.
Sehingga salah pakai celana dalam model thong menyebabkan banyak gesekan dan konsekuensinya mengalami infeksi.
4. Salah memilih bahan
Memakai pakaian dalam yang terbuat dari kain seperti renda, satin dapat juga menyebabkan infeksi karena dapat mengiritasi kulit sensitif pada vagina.
Pilih bahan yang nyaman seperti katun untuk celana dalam penggunaan sehari-hari.
Baca Juga: Meski Jago Nyanyi, Halle Bailey Dinilai Tak Cocok Perankan Ariel di Little Mermaid
5. Salah memilih ukuran
Salah pakai celana dalam yang lain adalah salah memilih ukuran.
Jika celana dalam terlalu ketat, maka akan membuat sirkulasi udara menjadi tidak baik dan menyebabkan keringat berlebihan di daerah vagina.
Inilah yang menyebabkan infeksi vagina.
6. Salah menggunakan deterjen
Jika ingin menghindari iritasi dan infeksi pada vagina, gunakan deterjen organik atau sabun cuci yang ramah lingkungan.
Baca Juga: Sering Dianggap Pertanda Buruk, Arti Mimpi Potong Rambut Ternyata Punya Makna Positif
7. Tidak disimpan dengan baik
Pastikan untuk menjaga pakaian dalam dicuci, lalu disimpan di lemari, dalam tempat terpisah.
Jika tetap menyimpannya di luar, debu dan mikroba bisa menempel pada pakaian dalam, sehingga lebih lanjut menyebabkan infeksi pada vagina. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Jangan Lagi Salah Pakai Celana Dalam Karena Bisa Sebabkan Kanker, Pahami 7 Kesalahannya!
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |