Saat Hamil, Ternyata 6 Hal Tentang Kecantikan Ini Akan Didapatkan Oleh Wanita

Laporan Wartawan Grid.ID, Rini Listia

Grid.ID - Beberapa perubahan sering terjadi saa mengalami siklus atau masa kehamilan.

Tak hanya perubahan bentuk tubuh, mood, dan juga para wanita merasa perubahan terhadap kecantikannya sehingga banyak yang mengalami kurang percaya diri saat hamil.

Kehamilan memang dapat merubah tubuh seseorang.

Saat masa kehamilan, segala sesuatu sering terjadi mulai dari bintik-bintik varises hingga bintik hitam pada kulit wajah sering muncul saat hamil.

Tak sedikit loh para wanita menganggap dirinya buruk dan tak cantik sepertiu dulu lagi saat memasuki masa kehamilan.

Mulai sekarang buang jauh-jauh semua pikiran negatif seperti itu, kamu tidak tampak buruk saat hamil kok.

Kehamilan justru akan membuat kamu tampak lebih cantik.

1. Kulit lebih

Kulit wanita yang sedang hamil bisa terlihat lebih bercahaya.

Peningkatan volume darah, hormon estrogen dan progesteron memberikan penampilan wajah yang kemerahan dan tampak membuatnya lebih kenyal.

2. Bibir terlihat lebih padat

Peningkatan sel darah yang terjadi pada tubuh membuat bibir terlihat lebih padat.

Bibir tampak lebih penuh dan berwarna merah akibat dari perubahan hormon.

Tetapi ini jangan diartikan tubuh kamu membengkak ya.

3. Masalah kulit sembuh

Karena fluktasi hormon saat hamil dapat menyembuhkan beberapa masalah kulit seperti jerawat dan eksim saat trimester ketiga.

4. Rambut lebih tebal dan halus

Hormon saat hamil juga akan berpengaruh terhadap pertumbuhan rambut.

Hormon progesteron juga dapat menyebabkan peningkatan minyak di kulit kepala sehingga membuat rambut terlihat lebih tebal dan berkilau sepanjang kehamilan.

5. Kuku lebih panjang dan kuat

Hormon estrogen mengubah perubahan kekuatan kuku.

Nutrisi dan vitamin yang baik saat dikonsumsi oleh wanita hamil memperkuat kuku.

6. Payudara menjadi lebih besar

Perubahan ini dipicu oleh meningkatnya hormon kehamilan seperti estrogen, progesteron, dan human chorionic gonadotropin.

Hormon tersebut bekerja pada jaringan payudara untuk memproduksi susu. (*)

PROMOTED CONTENT