Grid.ID - Ditemukan dalam kondisi tak bernyawa usai 12 hari pencarian, jasad Thoriq sudah berhasil dievakuasi pada Sabtu (6/7/2019).
Penyebab Thoriq meninggal ternyata bukan karena terpeleset dan masuk jurang.
Usai adanya autopsi, penyebab Thoriq meninggal dapat terungkap.
Baca Juga: Inilah Deretan Foto Terakhir Thoriq Sebelum Hilang 12 Hari di Gunung Piramid Bondowoso
Seperti yang diketahui, tepat di hari ulang tahunnya 5 Juli, Thoriq berhasil ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh Tim.
Jenazah Thoriq ditemukan tersangkut di atas pohon yang berlokasi 75 meter dari titik pencarian sebelumnya.
"Jadi, titik ditemukannya korban ini belum pernah kami sisir. Dan medannya sangat sulit, kemiringannya 75 derajat," ungkap David Subagio, Wakapolres Bondowoso Kompol.
Baca Juga: Ditemukan dalam Kondisi Tak Bernyawa, Rekan Sesama Pendaki Sempat Tak Menyadari Jika Thoriq Hilang
Melansir dari laman Kompas.com, jenazah Thoriq ditemukan di wilayah yang dikenal dengan nama 'punggung naga' Gunung Piramid pada Jumat (5/7/2019) siang sekitar pukul 14.00 WIB.
Pasalnya wilayah tersebut hanya memiliki jalur setapak yang berukuran sekitar 40 cm, ditambah sisi kanan dan kiri jalur itu adalah jurang dengan kedalaman 500 meter.
"Dugaan kami, jika melihat posisi jenazah, korban ini terpeleset dari jalur pendakian," kata David.
Meski sempat diduga terpeleset, nyatanya Thoriq meninggal dunia bukan karena hal tersebut.
Melansir dari laman Tribun Jatim, Wakapolres Bondowoso Kompol David Subagyo menuturkan bahwa jasad Thoriq akan diautopsi dan sekitar pukul 19.58 WIB proses itu sudah rampung.
"Sudah dilakukan autopsi luar mas," terang David dalam pesan singkat melalui WhatApps (WA) yang diterima TribunJatim.com, Sabtu (6/7/2019) malam.
Baca Juga: Sosok Misterius Beri Petunjuk Akurat Lokasi dan Kondisi Jenazah Thoriq Sebelum Ditemukan di Jurang
"Setelah kami lakukan autopsi, juga ada dari pihak keluarga, jenazah tersebut adalah Thoriq," ujar David Subagio.
Setelah itu, jenazah Thoriq langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
"Tadi langsung dibawa pihak keluarganya," imbuhnya.
Melalui keterangan pada hasil autopsi tersebut, penyebab Thoriq meninggal adalah lantaran kelelahan.
Bocah SMP yang hilang sejak 23 Juni 2019 lalu itu kelelahan hingga pingsan dan kemudian meninggal dunia.
"Kelelahan, pingsan terus meninggal dunia," ucap David Subagyo.
Untuk selanjutnya, jenazah Thoriq dimakamkan di rumah orang tua dari pihak ibunya yang berada di Desa Wonokalang, Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur.
"Memang sudah dipastikan, jenasah korban akan dimakamkan disini.
Sekarang semua saudara sedang menunggu kedatangan jenasah dari Kabupaten Bondowoso," ujar Agung, sepupu Thoriq.
Setibanya di kediaman, jenazah Thoriq pun akan langsung dikebumikan.
"Kalau tidak ada halangan, kemungkinan nanti malam jenasah korban tiba sekitar pukul 18.30.
Baca Juga: Natasha Wilona Pamer Tubuh Langsing yang Seksi, Netizen: Jomblo Makin Cantik Aja!
Bersamaan dengan kedua orang tuanya ikut datang," pungkas Agung. (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Timur |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |