Dekat dengan Sang Ibu, Sutopo Purwo Nugroho Sangat Suka Masakan Sambal Ibunya

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Ayah dari Sutopo Purwo Nugroho, Suharsono Harsosaputro menceritakan bahwa anaknya adalah sosok yang patuh kepada orangtua.

Di samping itu, Suharsono Harsosaputro juga mengungkapkan bahwa Sutopo Purwo Nugroho memiliki hubungan yang sangat dekat sang ibunda.

"Memang sejak kecil itu Topo dekat dengan ibunya," ungkap Ayah Sutopo Purwo Nugroho, Suharsono Harsosaputro, saat ditemui Grid.ID di kawasan Raffles Hills, Depok, Jawa Barat, Minggu (7/7/2019).

Baca Juga: Sampaikan Belasungkawa, Al Ghazali Kagum dengan Perjuangan Sutopo Purwo Nugroho Semasa Hidupnya

Saking dekatnya, saat Sutopo divonis mengidap kanker paru-paru, Suharsono langsung meminta istrinya ke ibukota untuk mengurus sang anak.

"Karena kedekatan dengan ibunya, memang ibunya saya suruh merawat di sini. Jadi, dari Boyolali saya suruh ke sini merawat Topo," ungkap Suharsono Harsosaputro.

Ditambah lagi, Sutopo Purwo Nugroho sangat menyukai masakan yang dibuat ibunya.

Baca Juga: Sang Ayah Ungkap Keinginan Sutopo Purwo Nugroho yang Belum Terwujud Hingga Saat Terakhirnya

Sutopo paling suka makanan yang terkait dengan sambal.

"Masakan ibunya itu selalu cocok, sambel, istilahnya Sambel Tumpang, terus kesukaannya Sambel Letok," ungkap Suharsono Harsosaputro.

Seperti yang diketahui, Sutopo Purwo Nugroho mengembuskan napas terakhirnya di Guangzhou, Tiongkok, Minggu (7/7/2019), pukul 01.00 WIB.

Malam ini, Minggu (7/7/2019), jenazah Sutopo Purwo Nugroho diberangkatkan dari Tiongkok dan diperkirakan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta sekitar pukul 20.30 WIB.

Baca Juga: Ayah Sutopo Purwo Nugroho Beberkan Karakter Sang Anak Semasa Hidup yang Berpengaruh pada Profesinya

Kemudian jenazah akan disemayamkan 1 malam di rumah duka di kawasan Raffles Hills, Depok, Jawa Barat.

Keesokan harinya, Senin (8/7/2019), jenazah diterbangkan untuk segera dimakamkan di kampung halamannya di Boyolali.

"Menurut informasi yang kami terima berangkat dari Cengkareng pukul 05.00 WIB, dan dimakamkan di Boyolali pukul 09.30 WIB," tutup Suharsono Harsosaputro. (*)

PROMOTED CONTENT