Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat (Pusdatinmas) Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho tutup usia.
Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia usai berusaha melawan kanker paru-paru stadium 4b selama dua tahun.
Kepergian Sutopo Purwo Nugroho membuat keluarga besar BNPB merasakan kehilangan.
Hal tersebut disampaikan Kepala BNPB, Letjen Doni Monardo yang menilai mendiang Sutopo Purwo Nugroho ialah sosok yang tangguh.
Baca Juga: Kepala BNPB akan Jadi Inspektur Upacara Pemakaman Sutopo Purwo Nugroho
"Kepergian almarhum Sutopo jadi kehilangan kita semua. Pak Topo adalah sosok pekerja keras luar biasa. Dalam kondisi sakit masih melayani tugasnya sebagai ASN (aparatur sipil negara) yang bertugas sepenuh hati."
"Pak Topo dengan keikhlasan, segala kemampuan yang dimiliki untuk bisa menyampaikan info-info terkait kebencanaan," jelas Letjen Doni Monardo di rumah duka, Perumahan Raffles Hills, Cibubur, Jawa Barat pada Minggu (7/7/2019).
"Pak Topo bekerja dengan hati sehingga walau bekerja dalam kondisi sangat sakit tubuh menderita, tetep bersedia dan bisa menyampaikan pesan-pesan kebencanaan," sambungnya.
Baca Juga: Sutopo Purwo Nugroho Tutup Usia, Retno Marsudi: Almarhum Orang Tangguh
Seperti diketahui, Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia di Guangzhou, China, Minggu (7/7/2019) pukul 02.20 waktu setempat atau 01.20 WIB.
Jenazah Sutopo Purwo Nugroho tiba di rumah duka di Perumahan Raffles Hills, Depok, Jawa Barat, pukul 22.37 WIB.
Adapun, Sutopo Purwo Nugroho bertolak ke Guangzhou, China untuk berobat penyakit kanker paru-paru selama sebulan sejak 15 Juni lalu.
Sutopo Purwo Nugroho telah menjalani serangkaian perawatan kesehatan di sejumlah rumah sakit (RS) karena kanker paru-paru yang diidapnya. Ia divonis kanker paru-paru stadium 4B pada 17 Januari 2018.
Sutopo Purwo Nugroho rencananya dimakamkan di Boyolali, Jawa Tengah.
(*)
Penulis | : | Rangga Gani Satrio |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |