Grid.ID - Kisah Thoriq, pendaki SMP yang hilang selama 12 hari di Gunung Piramid Bondowoso menjadi perhatian publik.
Ditemukan dalam kondisi tak bernyawa setelah 12 hari pencarian, jasad Thoriq sudah berhasil dievakuasi pada Sabtu (6/7/2019).
Namun, terdapat kisah lain di balik menghilangnya Thoriq di Gunung Piramid yang diceritakan salah satu teman mendakinya.
Baca Juga: Tiba di Rumah Duka Tengah Malam, Jenazah Thoriq Langsung Dikebumikan dan Selesai Dini Hari Tadi
Seperti yang diwartakan Kompas.com, Thoriq Rizki Maulidan dinyatakan hilang sejak 23 Juni 2019 saat mendaki Gunung Piramid, di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Thoriq diketahui mendaki bersama ketiga temannya yaitu, Pungky Filzah Pranata, Rizki, dan Syafril.
Kisah hilangnya Thoriq pun disampaikan oleh salah satu temannya, yaitu Pungky Filzah Pratama.
Baca Juga: Terungkap! Penyebab Thoriq Meninggal Bukan Karena Terpeleset hingga Jatuh ke Jurang
Pungky menyampaikan kronologi hilangnya Thoriq usai berada di puncak gunung selama 10 menit.
Bahkan, Pungky mengaku terakhir kali melihat Thoriq yang menuruni gunung dengan cara berjalan agak ngesot di jalur yang curam.
Semula, Thoriq dan ketiga temannya itu hendak mendaki pada hari Jumat (21/6/2019) tetapi mundur dan akhirnya mendaki pada Minggu (23/6/2019).
Baca Juga: Usai Jenazahnya Diotopsi, Penyebab Tewasnya Thoriq di Gunung Piramid Akhirnya Terungkap
"Saya yang janjian hari Jumat itu bareng mereka. Akhirnya setuju naik hari Minggu (23/6/2019)," kata Pungky.
Akhirnya Thoriq dan ketiga temannya itu berangkat pada hari Minggu pagi pukul 07.00 WIB.
"Kami berangkat pukul 07.00 dan tiba di tempat parkir motor sekitar pukul 07.30," kata Pungky.
Kepergian rombongan Thoriq itu lantaran ingin membuat video matahari terbenam dari atas Gunung Piramid.
"Awalnya memang ingin buat video di sana (Bukit Piramid). Ingin buat video matahari terbenam," kata Pungky, Sabtu (06/07/2019).
Mereka akhirnya mulai mendaki dan tiba di pos dua sekitar pukul 11.30 WIB.
Baca Juga: Tak Lagi Simpang Siur, Penyebab Kematian Thoriq di Gunung Piramid Akhirnya Terungkap
"Perjalanan sekitar empat jam ke Pos Dua, itu pun sudah dengan istirahat," ungkap Pungky.
Keempatnya lalu beristirahat dan kembali melakukan pendakian pada pukul 14.00 WIB.
"Kami tiba di Punggung Naga, jalur pendakian sekitar pukul 15.30 WIB. Lalu istirahat lagi," kata dia.
Baca Juga: Thoriq Ditemukan Sudah Tak Bernyawa, Mbah Mijan: Mbah Tahu Kamu di Mana dan Pulanglah
Setibanya di Punggung Naga, Syafril yang kelelahan akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan.
"Akhirnya hanya saya, Rizki, dan Thoriq yang melanjutkan perjalanan ke puncak Bukit Piramid, dan tiba di sana (puncak) pukul 16.00 WIB," kata Pungky.
Tiga orang itu pun mengaku berada di puncak hanya selama 10 menit lantaran cuaca yang buruk dan memikirkan perasaan Syafril yang seorang diri di Punggung Naga.
Baca Juga: Ditemukan dalam Kondisi Tak Bernyawa, Rekan Sesama Pendaki Sempat Tak Menyadari Jika Thoriq Hilang
"Paling sekitar 10 menit berada di atas dan akhirnya kami bertiga turun. Tadinya mau lihat sunset di atas puncak," ucap Pungky.
"Akhirnya enggak jadi buat video. Takut Syafril pengin nanti. Dia kan enggak ikut ke atas," imbuhnya.
Saat turun dari gunung, Thoriq berada di posisi paling depan, Pungky di tengah, dan Rizki paling belakang.
Pungky pun mengaku terakhir kali melihat Thoriq sedang berjalan agak ngesot di jalur karena jalur yang curam.
"Saya saat itu masih melihat Thoriq ada di depan saya dan berjalan agak ngesot karena jalur yang curam. Saya turun dengan posisi merangkak membelakangi Thoriq," ujar dia.
Namun, Pungky mengaku tak sadar kalau Thoriq menghilang karena mengira rekannya itu sudah bertemu Syafril.
Baca Juga: Inilah Deretan Foto Terakhir Thoriq Sebelum Hilang 12 Hari di Gunung Piramid Bondowoso
"Saya kira Thoriq sudah tiba dulu karena dia di depan saya. Begitu saya tanya Syafril, katanya Thoriq belum tiba," ungkap Pungky.
Akhirnya ketiganya melakukan pencarian selama kurang lebih satu jam namun tak menemui titik terang.
Menjelang magrib, ketiganya memutuskan untuk turun gunung dan meminta pertolongan.
Baca Juga: Sosok Misterius Beri Petunjuk Akurat Lokasi dan Kondisi Jenazah Thoriq Sebelum Ditemukan di Jurang
"Saya akhirnya turun dan tiba di parkiran pukul 19.00 WIB," ujar dia.
Seperti yang diwartakan Tribun Jatim, Thoriq dilaporkan hilang sejak 23 Juni 2019 lalu.
Berbagai pihak mulai dari Tim PMI, Basarnas, TNI, warga sekitar, hingga paranormal langsung melakukan pencarian.
Pada akhirnya, Thoriq ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada pukul 14.00 WIB di dalam jurang sebelah kanan jalur pendakian "punggung naga" alias Gunung Piramid.
"Ditemukan oleh tim yang ada di atas. Posisinya ada di jurang sebelah kanan jalur pendakian. Tapi kita masih belum pastikan itu adalah Thoriq. Ini masih dugaan," terang Bambang Sutrisno, Kepala Tim Reaksi Cepat BPBD Bondowo.
Tepat 12 hari pencarian, siswa SMPN 4 Bondowoso tersebut ditemukan di hari ulang tahunnya, yaitu Jumat (5/7/2019) dan baru berhasil dievakuasi pada Sabtu (6/7/2019).
Menurut penuturan Wakapolres Bondowoso Kompol, David Subagio menyebutkan jasad Thoriq ditemukan 75 meter dari titik pencarian sebelumnya.
"Jadi, titik ditemukannya korban ini belum pernah kami sisir. Dan medannya sangat sulit, kemiringannya 75 derajat," ungkapnya.
Baca Juga: Foto Bareng Bos Mustika Ratu, Syahrini Tampil Modis Pakai Cardigan Branded Harga 35 Juta Rupiah!
Saat ditemukan tim SAR, kondisi jenazah Thoriq tersangkut di pohon. (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jatim |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |