Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Baru-baru ini warga di Taman Glenview, Kamunting, dihebohkan dengan penemuan mayat dalam kantong plastik.
Kepala Kepolisian Taiping, Osman Mamat, mengatakan pihaknya mendapat laporan dari warga sekitar sekitar pukul 12.18 malam waktu Malaysia.
Tubuh korban (16) ditemukan setelah dua hari dilaporkan hilang pada (5/7/2019).
Baca Juga: Di Nisannya Tertulis 'America's Unknown Child', 62 Tahun Identitas Mayat Anak ini Masih Jadi Misteri
Investigasi awal mengungkapkan bahwa korban diyakini telah dibunuh oleh adik perempuannya (14) dan pacarnya (15) di rumah korban.
Dilansir Grid.ID dari Sinar Harian, kejadian ini bermula ketika korban yang pada saat itu pulang sekolah kaget mendapati adik perempuannya membawa pacar ke dalam kamar.
Melihat kedatangan kakak dari pacarnya itu, pemuda 15 tahun itu lalu bergegas pergi.
Baca Juga: Tubuh Mayat Pria Ini Tetap Utuh Meski Sudah 4 Tahun di Kubur
Namun karena tergesa-gesa dia sampai lupa membawa ponselnya.
Saat dia mencoba menghubungi ponselnya yang tertinggal di kamar adik perempuan korban, ternyata yang mengangkat adalah korban.
Cekcok di antara keduanya pun tak dapat terhindarkan.
"Korban menantang pacar tersangka untuk datang jika ingin ponselnya kembali dan perkelahian terjadi di antara keduanya," jelas Osman lebih lanjut.
Berdasarkan bukti yang diperoleh dari TKP, kedua pelaku menikam korban dengan pisau sebelum memasukkan mayatnya ke plastik.
Mayat korban kemudian dibuang di belakang halaman rumah kosong di Taman Glenview, Kamunting.
Saat ini tubuh korban sedang dilakukan otopsi di Rumah Sakit Bainun Raja Permaisuri.
Namun pihak keluarga telah mengkonfirmasi kalau mayat yang ditemukan adalah anggota keluarganya.
Sementara itu kedua tersangka telah dibekuk oleh pihak berwajib di rumah mereka pukul 04:25 sore waktu setempat untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung dan kasus ini sedang ditindak berdasarkan pasal 302 KUHP," terang Osman.
(*)
Source | : | Sinar Harian |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |