Grid.ID – Ibu mana yang tega untuk melukai anaknya, seorang ibu pastinya akan mati-matian melindungi anaknya.
Namun seorang budak seks ISIS ini justru memakan anaknya sendiri.
Bukan karena disengaja, wanita yang diketahui bernama Vian Dakhill ini mengaku jika bayinya dibunuh lalu dimasak untuk dihidangkan kepadanya bersama sepiring nasi tanpa sepengetahuannya.
Vian, dalam keterangannya, juga menyebut ada seorang gadis berusia 10 tahun dipaksa berhubungan seks hingga meninggal dunia di depan saudara perempuan dan ayahnya.
Baca Juga: Coba Jumlahkan Tanggal, Bulan, dan Tahun Lahirmu, Jumlahnya Akan Ungkap Kamu Orang Seperti Apa
“Salah satu perempuan yang berhasil kami bebaskan dari ISIS mengatakan bahwa ia ditahan di ruang bawah tanah selama tiga hari tanpa makan dan air,” ujar Vian kepada media Mesir, Extra News.
“Setelah itu, mereka membawa sepiring nasi lengkap dengan lauknya. Perempuan itu memakannya karena sangat kelaparan.”
Setelah makan, mereka, para anggota ISIS, bilang kepadanya: “Kami memasak anak laki-lakimu yang berumur satu tahun yang kami ambil darimu, dan kamu baru saja memakannya.”
Perempuan itu seorang Yazidi, artinya bukan muslim dan bukan Arab.
Kita tahu, ISIS berada di balik kematian ribuan orang Yazidi sementara para perempuan dan anak-anak disekap untuk dijadikan budak seks.
“Salah seorang perempuan bilang, mereka membawa enam saudari perempuannya,” kata Vian tentang gadis yang diperkosa hingga tewas.
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |