Grid.ID - Penyanyi K-pop IU meraih penghargaan Digital Daesang pada Golden Disk Awards di Seoul, Rabu (10/1/2018).
Digital Daesang pada dasarnya adalah penghargaan "Song of the Year" dan merupakan penghargaan terbesar dalam acara tersebut. IU mengalahkan 30 nama besar lainnya, termasuk Taeyang, TWICE, BTS, EXO, dan Taeyeon.
Namun bukan itu yang menjadi pusat perhatian dan menimbulkan simpati penonton acara tersebut. Ketika memberi sambutan atas kemenangannya, IU berbicara tentang mendiang Jonghyun SHINee.
"Sejujurnya, saya masih sangat sedih. Saya melepas seseorang yang sangat saya sayangi, sebagai sahabat dan artis, ke tempat yang sangat jauh," kata IU dengan mata berkaca-kaca.
Sebagai informasi, Jonghyun mengakhiri hidupnya karena menderita depresi berat selama beberapa waktu.
IU mengaku bisa memahami mengapa Jonghyun sangat menderita karena perasaan itu pun bukan hal asing baginya.
IU kembali mengungkap kesedihannya karena Jonghyun meninggal.
Ia yakin bukan hanya dia yang merasakan kesedihan itu.
"Namun kami (artis) adalah orang-orang sibuk dan memiliki rencana ke depan. Kami sedih karena kenyataan yang kami hadapi tidak memungkinkan untuk merasakan kesedihan selama yang kami inginkan," lanjut penyanyi bernama lengkap Lee Ji Eun itu.
(Kocak! Super Junior Lakukan Hal Ini saat di Karpet Merah Golden Disk Awards 2018 Hari Kedua!)
IU kemudian berbicara tentang tekanan menjadi idola. Mereka diharapkan memikirkan orang lain, padahal mereka juga perlu memikirkan diri sendiri.
Idola juga manusia biasa yang mengalami berbagai hal yang dirasakan orang pada umumnya.
"Bersorak ketika kamu gembira, menangis ketika sedih, lemah ketika sakit, dan tidak bisa tampil terbaik karena sakit," kata IU, yang mulai terjun di dunia hiburan sejak usia 15 tahun.
Ia berharap para idola bisa menunjukkan hal-hal natural tersebut tanpa rasa khawatir dan publik pun memahaminya. (*)
Artikel ini juga tayang di Kompas.com dengan judul Masih Bersedih karena Jonghyun, IU Minta Para Idola Jaga Diri
| Penulis | : | Alfa Pratama |
| Editor | : | Alfa Pratama |
