Grid.ID – Sebagai negara tropis, Indonesia hanya memiliki dua musim yakni musim penghujan dan musim panas.
Tentunya ketika Indonesia tengah memasuki musim kemarau yang panas banyak orang akan meminum minuman dingin untuk sekedar menyegarkan tubuh.
Tentu saja selain menyegarkan juga akan meredakan haus, namun tunggu dulu sampai Kamu mengetahui bahaya yang ditimbulkan dari kebiasaan ini.
Baca Juga: Dikira Bakar Sampah, Warga Terkejut Saat Tahu Kepulan Asap Ternyata Sisa Pembakaran Tubuh Manusia
Melansir Bastille Post, kebiasaan minum minuman dingin pada musim panas ternyata justru akan membahayakan kesehatan kita.
Minuman dingin atau es saat memasuki lambung akan membawa empat jenis konsekuensi yang cepat dan buruk, apalagi meminumnya pada musim panas.
Meminumnya secara berlebihan akan menyebabkan pengenceran air dalam tubuh, yang menyebabkan rentan terhadap sengatan panas.
Baca Juga: Diberi Makan Nasi, Perut Bayi 4 Bulan ini Membesar Hingga Ususnya 'Menjiplak' di Kulit
Hal itu menyebabkan kontraksi spasmodik pada saluran pencernaan dan menyebabkan gejala seperti sakit perut hingga diare.
Juga jika terlalu banyak makan makanan dingin, akan menambah beban jantung, mengencerkan cairan lambung, dan memengaruhi pencernaan.
Hal itu menyebabkan mual, muntah dan perasaan tidak menyenangkan.
Ketika minum minuman beku seperti es, suhu dalam tubuh akan turun tiba-tiba, diakumulasi dalam panas di beberapa bagian tubuh yang tidak bisa dihilangkan sehingga menggandakan serangan panas.
Baca Juga: Dijuluki Sebagai Kota 1001 Kopi, Ternyata Hal ini yang Bikin Warung Kopi di Belitung Sangat Istimewa
Faktanya, senjata ajaib yang patut Kamu konsumsi saat musim panas adalah secangkir teh panas.
Pertama, meminum teh panas (hangat) bisa meningkatkan pembukaan pori-pori dan meningkatkan sekresi kelenjar keringat.
Sejumlah besar air dalam tubuh akan memancarkan uap melalui pori-pori pada kulit, dan pada saat yang sama bisa menghilangkan panas dalam tubuh.
Sehingga efek pendinginan akan lebih baik. Kelebihan panas dalam tubuh dieksresikan dengan urin.
Baca Juga: Berbeda dengan Pria, ini yang Dirasakan Wanita Saat Mencapai Klimaks Ketika Berhubungan Intim
Polifenol teh, prektin, asam amino, gula dan zat lain ada dalam teh panas mampu bereaksi dengan alir liur di mulut untuk melembabkan dan mebuat orang merasa dingin.
Namun, Kamu juga perlu waspada, jangan minum teh dengan suhu melebihi 60 derajat celcius, karena bisa membakar mukosa esofagus dan menyebabkan mulut terasa terbakar.
Tentu saja beberapa kabar juga menyebutkan bahwa minum-minuman panas juga rentan menjadi penyebab kanker. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisri online dengan judul, “Hal Buruk yang Terjadi Jika Minum Minuman Dingin pada Musim Panas, Justru Minuman Ini yang Dianjurkan”
Inilah Wajah Pemenang Lomba Mirip Nicholas Saputra, Kantongi Rp500 Ribu, Mata dan Hidung Plek Ketiplek?
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |