Grid.ID – Ada yang bilang, cinta sejati adalah mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna.
Hal itulah yang terjadi di China, sebuah kisah cinta nan manis sepasang kekasih.
Pada Sabtu 25 Maret 2017, sebuah pesta pernikahan sederhana digelar di sebuah hotel di kota Heihe, provinsi Heilongjiang, China.
Mempelai prianya bernama Chen Jingyang (28), sementara mempelai wanitanya Sophia, perempuan cantik asal Rusia.
Baca Juga: Nahas! Bayi Malang ini Ditemukan Terpanggang Dalam Mobil Ibunya!
Menurut cerita, romansa keduanya sudah bermula sejak lima tahun lalu. Awalnya Sophia sengaja datang ke Heihe kota perbatasan, China-Rusia untuk belajar bahasa China.
Dia belajar di sebuah universitas di kota Heihe.
Lama tinggal di Heihe, lambat laun Sophia lancar berbahasa China dan makin memahami budaya negeri tirai bambu.
Setelah lulus, Sophia memutuskan tak langsung pulang ke Rusia tetapi memilih untuk bekerja di sebuah perusahaan di kota tersebut.
Baca Juga: Hampir Dipenggal Untuk Ritual Oleh Keluargaya, Balita 3 Tahun ini Berhasil Diselamatkan Polisi
Waktu pun berlalu cepat. Pada pertengahan 2016, lewat seorang teman, Sophia berkenalan dengan Chen.
Dasar pemuda berani, Chen tak menyia-siakan kesempatan ini. Dia memberanikan diri meminta akun WeChat Sophia.
Gayung bersambut. Sophia tak berkeberatan membagi akunnya. Sejak saat itu keduanya rutin berbagi kabar dan cerita lewat aplikasi pesan tersebut.
Setelah beberapa lama berbincang lewat dunia maya, Chen memberanikan diri untuk mengajak Sophia berkencan dan benih cinta tumbuh dengan cepat di antara keduanya.
Baca Juga: 67 Tahun Berkuasa di Inggris, Ratu Elizabeth II Diprediksi 'Mundur' di Usia 95 Tahun
Sophia mengatakan, dia menyukai Chen sejak pertama kali mengenal pria itu.
Setelah berkencan selama sepekan, Sophia mengajukan cuti dan mengunjungi tambang batu bara tempat Chen bekerja.
Tak Punya Rumah, Tak Punya Mobil, Tak Punya Tabungan
Mengikuti kata hatinya, Sophia memutuskan berhenti bekerja. Dia ingin tinggal lebih dekat dengan Chen.
Selama dua bulan, dia tinggal di perumahan karyawan tambang yang sederhana dengan kamar mandi dan toilet yang terpisah dari rumah utama.
Selain itu, suasana di tempat tersebut sangat sepi hanya diselingi kehadiran katak dan tikus yang kerap berkeliaran.
Sophia mengakui masa dua bulan itu adalah masa-masa paling berat sekaligus paling membahagiakan sepanjang hidupnya.
Setelah berpacaran selama enam bulan, Chen melamar Sophia yang langsung diterima gadis Rusia itu.
Kini setelah menikah, pasangan pengantin baru itu belum memiliki rumah, tak punya mobil, dan tak punya tabungan.
Baca Juga: Dijuluki Sebagai Kota 1001 Kopi, Ternyata Hal ini yang Bikin Warung Kopi di Belitung Sangat Istimewa
Toh, Sophia tak mempermasalahkan itu semua. Cinta mereka jauh lebih berharga dari itu semua.
"Saya yakin cinta adalah hal yang terpenting. Kami hanya harus bekerja keras, dan saya yakin kami bisa segera memiliki rumah dan mobil," kata Sophia.
Chen kini sudah berhenti bekerja di tambang batu bara dan pada April dia berencana pergi ke Rusia untuk menemui keluarga istrinya.
Keduanya kini merencanakan untuk memiliki bisnis di Rusia dan tak keberatan pergi bolak-balik China dan Rusia yang kini menjadi kampung halaman mereka. (*)
Artikel init telah tayang di Intisari online dengan judul, “Hanya karena Cinta, Gadis Cantik Rusia Ini Sudi Nikahi Pekerja Tambang Miskin Asal China”
Tinggal di Jepang, WNI Ngaku Saat Lahiran Malah Diberi Uang Segini oleh Pemerintah Negeri Sakura
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |