Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Artis Barbie Kumalasari dicecar 39 pertanyaan selama menjalani 12 jam pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pada Rabu (10/7/2019).
Barbie Kumalasari diperiksa sebagai saksi terlapor kasus dugaan konten asusila.
Selama pemeriksaan Barbie Kumalasari, Rihat sebagai kuasa hukumnya mengatakan seluruh pertanyaan tersebut terkait dengan konten YouTube 'Bau Ikan Asin' dari pembuatan hingga selesai.
Baca Juga: Ogah Dituding Pansos, Bagus Saputra Tunjukkan Bukti Barbie Kumalasari Sering Ajak Dirinya Video Call
"Sesuai dengan panggilan untuk Kumalasari saat ini ada 39 pertanyaan, kan cuma sebagai saksi terlapor Galih dan saksi sebagai terlapor yang lain," ujar Rihat Hutabarat saat dijumpai Grid.ID di Mapolda Metro Jaya.
"Jadi pertanyaan pertama, dari awal komunikasi pertama hingga sampai di kantornya Rey Utami, komunikasinya sepanjang itu," ucapnya.
"Terkait dengan pembuatan konten YouTube sampai durasi yang 32 menit, selanjutnya setelah mengetahui proses pembuatan dan viral, sampai diminta Kumalasari sampai diturunkan atau bahasa mereka sih di hapus ya.”
Baca Juga: Dicecar Pertanyaan oleh Penyidik, Barbie Kumalasari Sebut seperti Teroris
“Itu saja pertanyaannya secara detail untuk pertanyaan tidak bisa dijelaskan di sini," paparnya.
Sementara itu saat Barbie Kumalasari disinggung soal pemeriksaan, Kumalasari mengaku merasa santai tanpa ada paksaan.
"Baik-baik aja, lancar semua," kata Barbie Kumalasari.
Baca Juga: Unggah Status Pura-pura Kaya Padahal Miskin, Mbah Mijan Sindir Barbie Kumalasari?
Meski telah diperiksa selama 12 jam, istri Galih Ginanjar itu akan koperatif dalam menjalani prosedur hukum.
Diberitakan sebelumnya, Fairuz A Rafiq melaporkan mantan suaminya, Galih Ginanjar, serta pemilik akun YouTube atas nama pasangan Rey Utami dan Pablo Benua dengan sangkaan pencemaran nama baik melalui media sosial.
(*)
Nana Mirdad Trauma Punya ART Super Jorok dan Malas, Buang Bekas Pembalut Sembarangan hingga Sampah Berserakan: Mentalnya Capek!
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Okki Margaretha |