Grid.ID - Sebuah penelitian dilakukan kepada 96 wanita heteroseksual yang kemudian dibagi menjadi 3 kelompok.
Kelompok pertama diminta untuk mencium wangi baju yang belum terpakai.
Kelompok kedua dengan wangi pakaian orang asing.
Sedangkan kelompok ketiga diminta untuk menciumi wangi pakaian pasangan sendiri yang telah dikenakan.
(BACA: Inilah Manfaat Olah Raga Bersama Pasangan, Sudah Dibuktikan oleh Justin Bieber dan Selena Gomez)
Setelah menciumi baju-baju tersebut, para wanita ini dihadapkan pada aktivitas yang memicu stres, salah satunya adalah wawancara pekerjaan yang menyebalkan.
Hasil penelitian pun keluar dan diketahui wanita yang ditugaskan mencium wangi pakaian pasangannya akan lebih tenang saat melakukan wawancara.
Kesimpulannya, wanita yang menciumi wangi pakaian pasangannya sendiri lebih bisa mengembalikan semangat di hari-hari penuh tekanan.
Sementara wanita yang menciumi wangi pakaian orang asing akan merasa tertekan.
Mengapa hanya wanita?
Karena wangi pria biasanya lebih kuat dan fakta menunjukan wanita memiliki sel penciuman di otak 50% lebih banyak dibanding pria.
Bukan hanya mengurangi stres, wanita akan merasa lebih aman setelah menciumi wangi pakaian pasangannya.
Seperti bayi yang lebih tenang setelah menghirup wangi ibunya dan akan menangis ketika mencium wangi orang asing.
Penelitian ini juga bisa menjadi jalan keluar untuk para wanita yang sedang menjalani LDR nih.
Menciumi pakaian pacar atau suami yang tidak berada di samping kamu bisa bikin diri jadi rileks.
(BACA: Lezatnya Pancake yang Lagi Hits di Instagram, Mau Coba?)
Tapi penemuan ini akan jadi sia-sia ketika si wanita tidak mengetahui wangi pasangan sendiri ya.
Mungkin ini ya alasannya banyak wanita yang sengaja minjem jaket atau baju pacarnya, soalnya bikin rileks sih! (*)
Artikel ini sudah tayang di nationalgeographic.co.id dengan judul: Mencium Wangi Baju Pasangan Bisa Mengurangi Stres?
Penulis | : | Violina Angeline |
Editor | : | Violina Angeline |