Grid.ID - Usia memang mempengaruhi kehidupan bercinta seseorang, namun ada beberapa langkah untuk meningkatkan gairah bercinta di usia 50an.
Beberapa langkah meningkatkan gairah bercinta di usia 50an ini bisa membantu anda dan pasangan untuk mendapatkan sensasi bercinta seperti malam pertama.
Apa saja langkah meningkatkan gairah bercinta di usia 50an?
Yuk simak penjelasan berikut ini.
Baca Juga: Manjakan Pasanganmu dengan Tiga Pose Elang Saat Bercinta, Bikin Nagih!
Dilansir Grid.ID dari laman Prevention dijelaskan bahwa memasuki 50an memang ada beberapa hal yang mempengaruhi kehidupan bercinta baik itu pada wanita maupun pria.
Khusus bagi wanita, salah satu kondisi yang paling mempengaruhi kehidupan bercinta di usia 50an adalah fase menopause.
Fase menopause yang dialami wanita mampu membawa perubahan yang cukup signifikan baik itu secara fisik, mental dan bahkan emosional.
Namun, menurut seorang dokter kandungan yang ada di New York, menyebutkan para wanita tidak perlu khawatir dengan kondisi menopause itu sendiri.
Baca Juga: Tolak Ajakan Istri Untuk Bercinta, Penis Sang Suami Seketika Langsung di Potong!
Memang dibutuhkan usaha sedikit lebih keras dibanding sebelumnya untuk bercinta dalam kondisi menopause, namun bisa memberikan hasil yang sepadan.
Berikut ini beberapa masalah bercinta di usia 50an pada wanita, dan bagaimana cara untuk mengatasinya.
1. Kondisi miss V yang kering
Fase menopause menyebabkan miss V menjadi mudah kering, karena tubuh sudah berhenti memproduksi estrogen.
Baca Juga: Selain Posisi Bercinta, Ini 4 Hal Penyebab Rasa Nyeri dan Sakit Usai Bercinta yang Dirasakan Wanita
Estrogen sendiri merupakan suatu hormon dalam tubuh wanita yang mengatur dan memproduksi cairan pelumas alami untuk miss V sendiri.
Solusi yang dapat anda lakukan untuk mengatasi masalah ini adalah tetaplah bercinta dengan pasangan anda.
Ini adalah salah satu hal terbaik yang dapat anda lakukan untuk mengatasi kekeringan pada miss V.
Bercinta mampu menstimulasi daerah kewanitaan dan bisa meningkatkan serta meremajakan sel-sel di area kewanitaan anda.
2. Libido atau gairah bercinta rendah
Satu hal yang mengejutkan, sebagian besar wanita memiliki dorongan bercinta yang lebih tinggi justru di usia 50an.
Terkadang mendekati fase perminopause atau setahun sebelum menstruasi benar-benar berhenti, tubuh wanita memiliki tingkat testoteron yang tinggi.
Kondisi ini membuat seorang wanita memiliki libido atau gairah bercinta yang tinggi.
Baca Juga: Rutin Bercinta Bisa Redam Stres dan Hilangkan Depresi Berat
Jika anda mengalami hal sebaliknya, itu juga merupakan kondisi yang sangat umum.
Untuk mengatasi masalah libido rendah biasanya anda bisa berkonsultasi dengan dokter ahli.
Biasanya dokter akan merekomendasikan beberapa resep obat untuk membantu meningkatkan testoteron.
Jika tidak, dokter akan menyarankan anda untuk meningkatkan libido secara alami dengan cara berolahraga seperti yoga melakukan foreplay yang lama sebelum bercinta.
Baca Juga: Tak Perlu Obat Kuat, 5 Langkah Ini Bisa Tingkatkan Skill Bercinta di Atas Ranjang
3. Masalah kepercayaan bentuk tubuh
Bentuk tubuh yang berubah di usia 50an bisa mempengaruhi kepercayaan diri seseorang. Tapi, itu tidak menjadi alasan anda tidak bisa bercinta.
Sama seperti anda, pasangan anda akan menua bersama anda.
Untuk mengatasi masalah ini, anda dan pasangan anda sama-sama menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh.
Baca Juga: Gairah Bercinta Menurun? 4 Bumbu Dapur Ini Bisa Jadi Solusinya
Khusus bagi anda para wanita, jika kerap merasakan sakit di panggul dan punggung akan sulit bagi anda untuk bercinta.
Cobalah untuk rajin berolahraga untuk menjaga kekuatan tubuhmu. (*)
Source | : | prevention |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |