Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia
Grid.ID - Heboh kasus ikan asin antara Galih Ginanjar, Rey Utami, Pablo Benua, dan Fairuz A Rafiq merembet pada saling sindir pengacara Hotman Paris dan Farhat Abbas.
Seperti yang diketahui, Hotman Paris merupakan pengacara dari Fairuz A Rafiq, sedangkan Farhat Abbas kuasa hukum dari Rey Utami dan Pablo Benua.
Aksi saling sindir antara Hotman Paris dan Farhat Abbas pun dituturkan keduanya melalui media sosial Instagram masing-masing.
Ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2019), Farhat Abbas kembali menyindir Hotman Paris yang disebutnya sebagai pengacara berdasi kupu-kupu.
Bahkan mantan suami penyanyi lawas Nia Daniaty itu menyebut Hotman Paris bukan merupakan tandingannya.
"Saya berpikir, lawan saya bukan Hotman Paris, bukan kupu-kupu, bukan kepo-kepo, yang penting antara klien kita dengan hukum itu aja," kata Farhat Abbas.
Tak ayal, Farhat juga menyebut kapasitas Hotman Paris sebagai pengacara di pihak pelapor tak sebanding dengannya.
"Kalau pengacara itu ya mendampingi tersangka, terdakwa, bukan hanya pelapor. Kalau pelapor itu gak usah lah cukup suami yang ngelaporin istri yang melaporkan," ujarnya lagi.
"Yang melaporkan itu yang merasa dirugikan. Bukan pengacaranya. Makanya Hotman Paris pada saat conference pers gak ngomong kan?"
"Kenapa? Karena bukan kapasitas dia untuk berbicara tentang itu," kata Farhat lagi panjang lebar.
Menurut Farhat, Hotman Paris hanya ingin berkoar agar kasus ikan asin yang melibatkan kliennya hingga jadi tersangka itu semakin heboh.
"Mungkin dia udah kaya raya, gak ada kesibukkan dan dia hanya untuk teriak-teriak aja mungkin," tandas Farhat.
(*)
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Deshinta Nindya A |