Grid.ID – Dikabarkan tengan berada dalam kebangkrutan, Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad mengumumkan jika Malaysia tak lagi di bawah tekanan masalah keuangan akibat hutang.
Dalam sebuah wawancara dengan radio Bernama, politisi veteran itu mengatakan kemampuan untuk mengurangi tekanan pada situasi keuangan Malaysia adalah pencapaian penting pemerintah Pakatan Harapan (PH) sejak berkuasa.
Dia mencatat bahwa tidak banyak negara yang menghadapi situasi serupa seperti Malaysia namun dapat mengatasi masalah tersebut.
Baca Juga: Gympie-Gympie, Tanaman Pembunuh Manusia yang Tumbuh di Indonesia
“Saya merasa ada banyak masalah yang bisa kita atasi; kami mampu menangani masalah keuangan kami. Kami tidak lagi di bawah tekanan dari masalah keuangan karena kami telah mengaturnya dengan hati-hati,” katanya.
“Kami tidak ditekan oleh mereka yang telah memberi kami pinjaman. Mereka tak membuat tuntutan atau menekan kami. Itu belum terjadi.”
Dia menekankan: “Kita dapat menangani situasi keuangan negara kita. Kita bisa mengatakan ini merupakan sebuah pencapaian.”
Setelah PH berkuasa Mei lalu, pemerintah mengungkapkan bahwa mereka dibebani dengan utang melebihi RM1 triliun (sekitar Rp3425 triliun).
Baca Juga: Waspada! Sering Konsumsi Minuman Manis Bisa Sebabkan Kematian Dini
"Ketika kami berkuasa dan kami bisa melihat dari dalam, kami menemukan bahwa masalahnya jauh lebih besar (dari apa yang diketahui publik) dan bahwa itu akan memakan waktu (untuk diatasi)," katanya saat wawancara.
Beberapa langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah PH untuk mengurangi kesengsaraan keuangan negara itu termasuk meninjau proyek-proyek besar dan kesepakatan masa lalu yang dilakukan oleh pemerintah Barisan Nasional, mengejar dana yang diduga dicuri oleh 1Malaysia Development Berhad dan mendeklarasikan perang habis-habisan melawan korupsi.
Pada bulan April, perdana menteri mengatakan utang nasional turun menjadi RM686 miliar (setara Rp2350 triliun).
Baca Juga: Tanpa Sadar Sering Kita Alami, Kenali 5 Jenis Halusinasi Berikut ini
Ini adalah tingkat yang dianggap masih dapat dikelola, tetapi pemerintah masih mempertimbangkan untuk menjual beberapa aset untuk memangkas defisit lebih lanjut, ia menambahkan.
Dr Mahathir, yang berusia 94 tahun pada Rabu, menjelaskan bahwa dasar-dasar rencana pemulihan keuangan Malaysia telah diletakkan.
"Saya pikir bahwa selama tiga tahun ke depan, masalah kita akan berkurang tetapi tidak sampai tingkat pemulihan dengan mudah," tambahnya.
"Diperlukan waktu antara 10 dan 15 tahun bagi kita untuk pulih menjadi Harimau Asia." *()
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul “Mahathir Klaim Kini Malaysia Sudah Keluar dari Tekanan Utang, Ini Strategi-strategi Kunci yang Dianggap Sebagai Penyebabnya”
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |