Grid.ID- Setiap anak memiliki kepribadian yang berbeda-beda.
Biasanya polah tingkah sang anak terbentuk dari usia sedini mungkin. Seorang anak juga cenderung mengamati dan meniru prilaku orang-orang disekitarnya.
Namun sebagai orangtua kita juga harus jeli melihat sikap anak kita sendiri.
Contohnya sikap yang akan dijelaskan di bawah ini.
Baca Juga: Wasapda! Bayi yang Lahir dari Ibu dengan Golongan Darah O Berpotensi Idap Penyakit ini
Sebab, jika anak Kamu memiliki sikap seperti di bawah ini, maka ada kemungkinan besar anak Kamu untuk menjadi psikopat di masa depannya.
Tanda-tanda ini bisa Kamu lihat sejak anak Kamu berusia tiga tahun atau lebih.
Saat Kamu memberi tahu anak Kamu cara memperlakukan binatang dengan baik dan tidak boleh menyakiti mereka dan anak Kamu tidak menurutinya, Kamu patut cemas.
Menyiksa binatang adalah satu cara untuk para psikopat melampiaskan hasratnya, dan itu bisa berubah menjadi menyiksa orang lain seiring bertambahnya usia.
Lihatlah foto di bawah ini, masa kecil seorang pembunuh berantai yang membunuh 15 orang. Lihat caranya memegang anak kucing itu!
Baca Juga: Sering Menguap Namun Tidak Mengantuk, Hati-Hati Bisa Jadi Pertanda Penyakit Mematikan ini!
Pyromania, atau rasa senang saat membakar suatu barang adalah cara lain untuk menunjukkan kemarahan dan pembangkangan.
Ini bukanlah hal yang wajar jika terjadi pada anak-anak.
Anak-anak dengan ciri psikopat mengerti aturan, tapi lebih suka melanggarnya.
Dengan melanggar peraturan, mereka mendapat kegembiraan dan sensasi adrenalin.
Hal yang sama juga berlaku saat mereka mencuri sesuatu.
Baca Juga: Gympie-Gympie, Tanaman Pembunuh Manusia yang Tumbuh di Indonesia
Seorang anak yang berbohong lalu meminta maaf dan menyesali perbuatannya adalah hal yang wajar.
Namun, anak dengan ciri-ciri psikopat akan berbohong dan tidak akan menyesalinya. Mereka hanya menyukai proses berbohong itu dan akan terus melakukannya.
Anak yang suka mengganggu orang lain dan mengintimidasi temannya harus mendapat perlakuan khusus dari Kamu sebagai orangtua.
Mereka suka mempermalukan orang lain hanya karena menikmatinya.
Anak-anak dengan ciri-ciri psikopat tidak menunjukkan rasa takut semudah teman sebayanya, mereka tidak merasakan stres pada tingkat yang sama.
Mereka tidak tahu apa itu kasih sayang. Mereka tidak menunjukkan tingkat emosi yang wajar.
Menurut Heather Irvin, seorang psikolog senior, psikopat tidak tidak muncul begitu saja.
Psikopat terbentuk dari sebuah proses panjang yang dimulai sejak anak-anak.
Saat usia anak kurang dari 5 tahun, itulah saat yang tepat untuk menanamkan nilai moral sosial dan kasih sayang.
Sebagai orangtua, Kamu memiliki tanggung jawab besar bukan hanya untuk kesehatan anak, tapi juga cara mereka melihat dunia.
Jika anak Kamu terlihat memiliki satu atau beberapa sikap yang telah disebutkan di atas, sebaiknya konsultasi dengan psikolog untuk menekan tingkat emosi anak supaya lebih stabil. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Waspada! 6 Tanda Ini Bisa Menunjukkan Anak Anda Akan Menjadi Psikopat Saat Dewasa Nanti”
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |