Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Siapa yang tak tahu alpukat?
Buah yang satu ini memang sudah terkenal karena memiliki banyak manfaat.
Banyak kandungan vitamin dan mineral di dalam alpukat yang bermanfaat bagi tubuh.
Namun apa jadinya kalau buah ini kemudian dimanfaatkan untuk merampok bank?
Baca Juga: 7 Makanan Ini Dapat Mengurangi Resiko Pikun, Alpukat Salah Satunya
Terdengar aneh memang merampok bank hanya dengan alpukat.
Tapi itulah yang terjadi di Beersheba, sebelah selatan Israel.
Dilansir Grid.ID dari World of Buzz, kejadian ini berlangsung pada pertengahan Mei lalu.
Seorang pria 47 tahun asal Israel berhasil merampok dua bank dan membawa lari uang senilai Rp 100 juta.
Baca Juga: Siapa Sangka Nanas dan Alpukat Mampu Usir Nyeri Saat Menstruasi
Pria yang masih belum diketahui namanya itu merampok hanya bermodalkan alpukat yang dia cat hingga mirip seperti sebuah granat.
Pria yang mengenakan masker kepala lengkap dengan kacamata hitam itu masuk ke salah satu cabang Postal Bank di pusat perbelanjaan Big Beersheva.
Awalnya dia mengancam kasir melalui sebuah catatan kecil.
Namun kemudian karena tidak dihiraukan oleh sang kasir, akhirnya pria itu menodongkan sebuah benda hitam di tangannya.
"Taruh uangnya di tas atau aku akan lemparkan garanat ini," ancam pria itu.
Karena merasa ketakutan akhirnya si kasir memberikan sejumlah uang senilai kurang lebih Rp 62 juta.
Aksinya itu pun kembali ia lakukan 5 hari setelahnya.
Kali ini dia melancarkan aksinya di salah satu cabang Postal Bank di Oren Center, pusat perbelanjaan di Bersyeba, Israel.
Dengan modus yang sama, dia mengancam korban menggunakan alpukat yang telah dia cat sebelumnya.
Pada aksinya kali ini dia berhasil menggasak uang senilai kurang lebih Rp 46 juta.
Baca Juga: Makin Imut, Luna Maya Tampil Beda Dengan Rambut Pendek dan Poni Depan
Kasus ini sekarang sudah ditangani oleh kepolisian setempat.
Berkat adanya rekaman CCTV dan jejak digital dari ponsel pelaku, maka pelaku berhasil diidentifikasi.
(*)
| Source | : | World of Buzz |
| Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
| Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |
