Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi
Grid.ID - Mengharukan. Mungkin itu 1 kata yang tepat untuk peristiwa unik ini.
Seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun menghabiskan hari-harinya sebagai tunawisma.
Daerys dan ibunya, Dionna menjadi tunawisma selama beberapa tahun karena ibunya kehilangan pekerjaan sebagai perawat.
Sejak saat itu, keduanya tinggal di shelter tunawisma.
Keluarga kecil dari Detroit itu akhirnya mendapatkan rumah dari pemerintah.
Dilansir dari dailymail.co.uk, saat keduanya pindah ke rumah tersebut, hanya ada sebuah kasur angin dan beberapa kursi.
Daerys tidur dengan selimut di atas lantai, sementara ia mengharapkan kado Natal berupa ranjang dan kamar baru.
Semuanya berubah saat seorang pekerja sosial menghubungi Humble Design.
Humble Design adalah sebuah organisasi sosial yang khusus menangani renovasi rumah.
Organisasi tersebut lantas mendesain dan memperbaiki ulang keseluruhan rumah Daerys dan ibunya.
Saat Daerys masuk dengan mata tertutup dan ia membuka matanya, ia begitu terkejut dengan perubahan kamarnya yang menakjubkan!
Daerys tersenyum dan menangis terharu melihat ranjang pertamanya dikelilingi dengan banyak kursi, mainan dan karya seni yang sejak lama ia inginkan.
Penggagas Humble Design, Treger Strasberg mengatakan bahwa keluarga itu pindah ke rumah namun mereka tak punya funitur dan tidur di lantai.
"Kami menawarkan kepada Daerys dan ibunya dan menanyakan apa yang mereka inginkan sehingga mereka bisa merasa nyaman seperti dalam rumah mereka sendiri," kata Treger.
Treger mengatakan bahwa melihat reaksi Daerys membuatnya sadar betapa pentingnya manusia harus bersyukur akan apa yang telah ia miliki.
Kini, Daerys dan Dionna memiliki rumah yang utuh dan begitu hangat.
Lihat reaksi Daerys berikut ini:
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | dailymail.co.uk |
Penulis | : | Irene Cynthia Hadi |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |