Grid.ID - Untuk bisa naik haji ke Tanah Suci, biasanya masyarakat Indonesia mengandalkan jalur pendaftaran melalui Kementerian Agama (Kemenag).
Selain harus membayar biasa yang besar, warga yang ingin naik haji via Kemenag biasanya harus mengantre hingga belasan tahun terlebih dahulu.
Itu kalau pakai jalur biasa via udara, bagaimana jika ada orang yang mau naik haji sendiri menggunakan sepeda motor?
Hal itu lah yang kini tengah coba dilakukan Lilik Gunawan (38), warga Kabupaten Merangin, Merangin.
Pria yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Merangin dari Partai PKS ini nekat berangkat haji ke Tanah Suci menggunakan sepeda motor.
Tak sendiri, Lilik juga mengajak putra kesayangannya, Balda, yang masih berusia 4 tahun.
Begitulah yang terlihat dari beberapa unggahan di akun Facebook pribadinya, Jejak Palmar Jambi.
Lewat akun Facebook Jejak Palmar Jambi, Lilik membagikan potret-potret perjalanannya menuju Tanah Suci.
Mengutip Tribun Jambi, perjalanan ke Mekkah menggunakan sepeda motor ini baru pertama kali dilakukan Lilik.
Mengandalkan motor N-Max miliknya, Lilik berencana mengarungi beberapa negara guna bisa mewujudkan mimpi naik haji ke Tanah Suci.
Baca Juga: 28 Tahun Menabung Uang Senilai Rp 5 ribu, Penjual Kerupuk Asal Klaten Akhirnya Berhasil Naik Haji
Perjalanan panjang Lilik dan putranya ini dimulai sejak 8 Mei 2019 lalu.
Dari rumahnya di Hitam Ulu, Merangin, Jambi, Lilik awalnya mengendarai motor bersama salah seorang putrinya yang bernama Gadiza.
Lilik baru mengajak putranya, Balda (4) ketika sampai di Semarang, Jawa Tengah.
Dari Semarang, Lilik bersama Balda memulai perjalanannya melewati Solo, Magetan, hingga Surabaya.
Dari Surabaya, Lilik dan putranya menyebrang ke Banjarmasin dan melanjutkan laju motornya melewati Pontianak, Singkawang hingga masuk ke Malaysia melalu perbatasan Aruk di Sambas, Kalimantan Barat.
Masuk dari perbatasan Biawak di Lundu, Serawak, Lilik melanjutkan perjalannya menuju Brunei Darussalam.
Ada alasan khusus mengapa Lilik menyempatkan diri untuk mengunjungi Brunei Darussalam dalam perjalanannya menuju Tanah Suci.
Saya juga sudah sampai di Brunei namun juga gagal bertemu sulatan Brunei karna padatnya acara beliau menjelang hari jadi Sultan ke 73. Sekarang tinggal raja Salman," ungkap Lilik dikutip Grid.ID dari Tribun Jambi.
Tak kecewa, Lilik langsung kembali ke Malaysia guna melanjutkan perjalanannya ke Tanah Suci Mekkah.
Lilik kembali ke Malaysia melewati perbatasan Limbang ke lawas Sipitan dengan waktu perjalanan dua bulan kurang satu hari.
"Masuk ke Kota Kinabalu Sabah tanggal 7 juli 2019, dan terbang ke Semananjung Malaysia tanggal 10 Juli," tutur Lilik.
Sempat beristirahat di Kuala Lumpur, kini Lilik bersama putranya kembali melanjutkan perjalanan panjangnya menuju Thailand pada Minggu (14/7/2019) kemarin.
"Saya dan Balda dalam konidisi baik dan prima, begitu juga dengan kendaraan yang kami gunakan dalam kondisi baik," kata Lilik lagi.
Baca Juga: 41 Tahun Menabung Untuk Pergi Haji, Impian Tukang Bakso Keliling Asal Cianjur Akhirnya Terpenuhi!
Hingga kini, sudah 3 negara yang dilewati Lilik dan Balda, yakni Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam.
Agar bisa sampai ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji, Lilik beserta putranya harus berkendara melewati 7 negara lagi, yakni Thailand, Myanmar, India, Pakistan, Oman, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi.
(*)
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model
Source | : | Facebook,Tribun Jambi |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |