Grid.ID - Memberi makan bayi tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
Dalam tiap perkembangannya, makanan yang diberikan untuk bayi harus sesuai dengan tahapan dan kemampuannya.
Penting bagi orang tua untuk memahami makanan apa yang cocok untuk bayi karena bila tak diperhatikan bisa membahayakan kesehatan anak.
Saat baru lahir, bayi belum bisa makan karena ia baru belajar dan organ pencernaannya belum siap untuk mencerna makanan biasa.
Baca Juga: Kolaborasi Terbaru, IndomieXChitato Keluarkan Starter Kit Limited Edition
Karena itu, memberinya makanan harus melalui tahapan tertentu.
Misal, 6 bulan pertama kehidupannya, ia hanya memperoleh nutrisi dari ASI.
"Baru setelah itu, ia diperkenalkan dengan makanan padat, dari bubur susu lalu makin lama makin meningkat sampai nasi setelah ia berusia setahun," kata dr. Budi Purnomo, Sp.A.
Toh, pada kenyataannya, masih banyak orang tua yang kurang paham akan hal tersebut meski sudah dijelaskan dokter.
Yang diterapkan justru pola yang ada dalam keluarga dan sudah turun-temurun dilakukan.
Padahal, risikonya tak sedikit jika bayi diberi makanan tanpa melalui tahapan yang seharusnya. Berikut sejumlah kesalahan yang sering dilakukan orang tua.
Baca Juga: Perut Kembung Tak Perlu ke Dokter, Atasi dengan Mengonsumsi 5 Buah-buahan ini!
Source | : | nova.grid.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |