Grid.ID - Drama panjang perseteruan pedangdut Dewi Perssik dengan sang keponakan, Rosa Meldianti pada akhirnya menemui titik terang.
Sempat saling melaporkan ke kepolisian, Dewi Perssik dan Rosa Meldianti akhirnya sepakat mengucap kata damai pada Selasa (16/7/2019) kemarin.
Dilansir Grid.ID, Dewi Perssik dan Rosa Meldianti melakukan pertemuan untuk perdamaian di sebuah restoran di kawasan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Perseteruan Dewi Perssik dan Rosa Meldianti Akhirnya Berujung Damai
Dalam pertemuan perdamaian tersebut, pedangdut berjuluk Depe itu didampingi sang pengacara, Sandy Arifin.
Hadir pula suami sekaligus manajer Dewi Perssik, Angga Wijaya serta Yon Soeharto alias Mas Bin, yang tak lain adalah kakak Depe.
Sementara itu, dari pihak Rosa Meldianti turut hadir pengacaranya, Rudi Kabunang.
Dara yang akrab disapa Meldi rupanya juga ditemani sang ibunda, Permata Andri.
Suasana haru begitu terasa di momen pertemuan 2 anggota keluarga ini.
Bagaimana tidak, berseteru sejak Oktober 2018, Dewi Perssik dan Rosa Meldianti akhirnya dapat saling berpelukan mesra.
Usai melakukan berdamai, keduanya lantas melakukan panggilan video dengan ibunda Depe yang juga adalah nenek Meldi, Sri Muna.
"Sudahlah yang lalu biarlah berlalu karena semua ujian itu kita tidak menginginkan seperti ini," ujar ibunda Meldi seperti dilansir Grid.ID pada (16/7/2019).
Dalam kesempatan itu, Depe juga meminta sang kakak, mas Bin, untuk mencabut laporannya ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terkait perseteruannya dengan Meldi.
Perdamaian Dewi Perssik dengan Rosa Meldianti ini rupanya tak cuma menyatukan ikatan tante dan sang keponakan, namun juga berhasil mewujudkan amanah mendiang ayahanda Depe, Mochammad Adil.
Tentu belum hilang dari ingatan, Mochammad Adil menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (9/6/2019) lalu akibat menderita penyakit kencing manis, paru-paru dan ginjal.
Sebelum kepergiannya, pria asal Jember, Jawa Timur itu rupanya meninggalkan beberapa wasiat kepada Dewi Perssik.
Ia berpesan agar putri bungsunya itu tak membuat malu keluarga dan memintanya akur serta ikhlas pada saudaranya yang lain.
Depe yang telah berhasil menunaikan wasiat sang ayah tentu kini dapat bernapas lega.
Baca Juga: Dewi Perssik Inginkan Mediasi Perdamaian, Rosa Meldianti Ajukan Syarat!
Pelantun 'Mimpi Manis' itu lantas mencurahkan perasaannya ke dalam sebuah unggahan di Instagram pribadinya @dewiperssikreal pada Rabu (7/7/2019).
Memajang potret ayahandanya, Mochammad Adil tatkala masih mendapat perawatan, Dewi Perssik menuliskan sebuah curhatan bernada pilu.
"Aku sudah menjalankan amanahmu sayang. Tersenyumlah. Semoga Allah memberikan tempat yang mulia di sisiNya. Tidak terasa 2 hari lagi 40 hari papi," tulisnya.
"Belahan jiwaku. Sahabatku, guruku, cinta pertamaku, papi. Tidak bisa aku membayar kasih sayangmu untukku selama ini my hero. Apapun pasti akan kulakukan," ia melanjutkan.
Kedekatan yang terjalin antara dirinya dan sang ayah semasa hidup membuat Dewi Perssik tak mudah melupakan kenangannya tentang almarhum.
"Untuk papi yang kusayang. Saat bersamaku dulu, kau selalu tunjukkan arah dalam setiap langkah yang terbaik untukku. Sekarang tidak ada lagi sahabat sepertimu pie," kenang Dewi Perssik.
"Aku kangen pie. Hanya doa yang aku panjatkan untuk bisa mengobati rasa rindu ini. Al Fatihah. #cintasuciuntukpapi #belahanjiwaku," pungkasnya.
Tak pelak, postingan Dewi Perssik ini seketika mengundang simpati netizen yang merasa terharu dengan usaha sang pedangdut demi membahagiakan sang ayah.
"Bangga dan terharu dengan perdamaian keluarga @dewiperssikreal semoga sampai akhir nanti terus sukses dan damai selalu," puji christina_lina.
"Semangat selalu DP. Sebagai anak aku lihat kamu sangat berbakti dengan berusaha memenuhi inginnya papimu. Insya Allah berkah rejeki. Tetap rendah hati dan banyak mengalah menghadapi tantangan ke depan ya," komentar @hartini_sitti. (*)
Baca Juga: Disebut Mirip Buto Ijo, Rosa Meldianti Ingin Beri Semangat untuk Wanita Lain!
Source | : | Instagram,Grid.ID |
Penulis | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |