Postingan Story Syifa diunggah kembali oleh akun Instagram @cipahh_ciritt_biritt.
"Ascipahh kenapa sih kamu?
Mince jadi ikut sedih nih," tulis akun Instagram @cipahh_ciritt_biritt seperti dikutip Grid.ID, Senin (15/1/2018).
(BACA: Mencintai Suami Orang Merupakan Perbuatan Pidana? Hotman Paris Beberkan Penjelasannya!)
Dari postingan akun Instagram @cipahh_ciritt_biritt, tampak beragam reaksi dan komentar netizen
"Begitulah cinta, penderitaannya tiada akhir," tulis akun @desy_handayani12.
"Cipeh lagi galau. Coba deh cipeh lu tanya sama mpok lu @syifaasyifaaa kenapa kek gitu dan bisa sampe menimpa elu. Mungkin ini namanya kurma eh karma. Btw daripada ngomongin cinta mending kuliah yang bener peh, biar bisa lebih pinter dikit dan nulis yang bener, jangan ikutin ibu lu yang sering nulis dengan segala ke-typoannya," timpal akun @itsnarf.
"Cintanye bertepuk sebelah tangan terusss minnn. Yaeyaalahh bertepuk sebelah tangan. Dugong belaguu gituu. Lama-lama lakinyaa eneg teruss ditinggalin. Sok yeee banget sihhh situuu sipehhhh jangankan lakii. Kitaa aja eneg ngeliatnyeee. Kwkwkkkk," ujar akun @mutiarasari1213.
"Ini dunia nyata cipahhh. Bukan dongeng sayangggg. Aduhhhh ampun dah," timpal akun @shyta6.
(BACA: Dibilang Gak Bakal Dapatkan Ayu Ting Ting, Ivan Gunawan Beri Jawaban yang Menohok!?)
Tetapi, tak sedikit netizen mengoreksi tulisan Syifa yang salah ketik.
"Dede cipah pas menangis sambil makan manggis kali ya dee? Kok jadi tanggis gitu. Kakak kan jadi bingung kamu nangis karena cinta atau karena manggis kamu di ambil teteh kamu. Secara hobi teteh kamu kan ambil punya orang. Makanya jangan kebanyakan ngemilin manggis dee. Ntar kalau gendutan editnya makin susah," tulis akun @faridaanissa.
"Tanggisan? Bahasa Indo aja ga beres ini cipeh," timpal akun @arizkafaydilla.
"Tanggis? Maksudnya manggis kali," ujar akun @miyamayashita.
"Tanggisan. Buah manggis kaleeee. Tangis woi tangis!" timpal akun @jousef28.
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Deshinta Nindya A |
Editor | : | Deshinta Nindya A |