Grid.ID - Populer di kalangan selebriti termasuk Luna Maya, rupanya ada kisah tentang bahaya di balik vampire treatment.
Tak main-main, kisah bahaya di balik vampire treatment yang dilakukan Luna Maya ini pernah menjadi kasus yang cukup besar di Amerika Serikat.
Bahaya di balik vampire treatment ini sebaiknya diperhatikan dulu oleh mereka yang ingin mencobanya, termasuk Luna Maya.
Baca Juga: Luna Maya Nyaris Diusir Saat Hadiri Sebuah Konser di Jepang
Ya, Senin (15/7/2019) kemarin kanal YouTube Luna Maya mengunggah video saat dirinya tengah melakukan vampire treatment.
Luna Maya melakukan vampire treatment di salah satu klinik kecantikan yang menjadi langganannya.
Tujuan Luna Maya melakukan vampire treatment ini agar wajahnya tampak lebih awet muda dan bersinar.
Baca Juga: Belanja Hingga Masak Bareng, Luna Maya Didoakan Berjodoh dengan Dimas Beck
Vampire treatment sendiri adalah metode perawatan yang menggunakan sel darah kita yang kemudian disuntikkan kembali ke wajah sebagai serum.
Dipercaya mampu meningkatkan kandungan kolagen di wajah, vampire treatment ini adalah salah satu perawatan anti-aging yang terpercaya.
Untuk melakukan vampire treatment ini, pasien terlebih dahulu diambil darahnya.
Baca Juga: Pengakuan Luna Maya Usai Nonton Konser BTS di Jepang, Hampir Diusir dari Stadium
Darah pasien ini kemudian diproses dan diekstrak agar menjadi serum yang disuntikkan dan dioleskan ke wajah.
Sejumlah selebriti Hollywood seperti Kim Kardashian juga pernah melakukan perawatan ini.
Dalam video yang diunggah kanal YouTube Luna Maya ini, tampak saat proses pengaplikasian serum, wajah Luna menjadi memerah.
Bahkan di bagian dahi terlihat bentol-bentol yang ukurannya cukup besar.
Luna Maya juga mengaku bahwa treatment ini terasa cukup menyakitkan.
Ia juga sempat mengeluhkan bau yang menyengat pada saat pengaplikasian serum.
Dokter yang menangani vampire treatment Luna Maya mengatakan bahwa perawatan kecantikan ini tergolong yang paling aman.
Pasalnya, bahan yang digunakan untuk perawatan ini juga bersumber dari tubuh si Pasien sendiri.
Namun rupanya, kasus infeksi akibat vampire treatment ini pernah terjadi di Amerika Serikat.
Tepatnya di Kota Albuquerque, negara bagian New Mexico, Amerika Serikat.
Diberitakan oleh CBS News, Departemen Kesehatan New Mexico menganjurkan para pasien vampire treatment di sebuah spa bernama VIP Spa untuk segera cek darah.
Himbauan ini diberikan kepada mereka yang menjalani vampire treatment pada kurun bulan Mei hingga Juni 2018.
Yang menjadi perhatian, himbauan dikeluarkan karena adanya laporan infeksi yang dialami oleh seorang pasien pada bulan September 2018 silam.
Para pasien yang menjalani vampire treatment pada bulan Mei-Juni 2018 diwajibkan menjalani tes HIV, Hepatitis B, dan Hepatitis C.
Laporan pasien yang terjangkit infeksi ini dirahasiakan, namun tentunya tidak jauh-jauh dari ketiga penyakit di atas.
Baca Juga: Intip Perbedaan Gaya Luna Maya VS Syahrini saat Naik Pesawat ke Luar Negeri, Siapa Paling Mewah?
Tentu hal ini wajib diperhatikan bagi mereka yang ingin menjalani vampire treatment atau perawatan kecantikan apapun yang melibatkan alat-alat kesehatan terutama jarum suntik.
Karena memang, ketiga penyakit tadi sangat rentan ditularkan lewat alat kesehatan yang digunakan secara bergantian.
Duh, ngeri juga ya?
(*)
Lanjut Studi S3 di Swiss, Nadia Vega Tak Takut Cowok Minder Buat Dekati Dirinya, Ini Alasannya
Source | : | CBS News,YouTube |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |